jpnn.com, PEKANBARU - Jajaran Polda Riau menemukan sepucuk surat di tubuh salah satu dari empat terduga teroris yang tewas saat melakukan penyerangan di Mapolda Riau, Rabu (16/5) pagi.
Adapun pesan itu ditulis tangan dalam sepucuk surat yang ditemukan di pakaian salah satu dari mereka. Terduga teroris itu dalam suratnya menyinggung soal seruan untuk berperang.
BACA JUGA: Tentang Sosok Ipda Auzar, Gugur Ditabrak Teroris Usai Salat
Mereka menegaskan untuk memerangi sejumlah pihak yang disebut sebagai toghut dan kafir. Di akhir surat, tertulis cukup besar "Daulatul Islam Baqiah".
Dari penelusuran JawaPos.com, Daulah Islam berarti negara Islam. Perkataan itu biasa digunakan ISIS.
BACA JUGA: Kesaksian Wartawan Korban Aksi Terduga Teroris di Polda Riau
Inilah penggalan surat yang diduga ditulis empat pelaku yang dilumpuhkan di Mapolda Riau, Pekanbaru, pagi tadi.
Wahai orang-orang yang beriman mengapa apabila dikatakan kepada kamu berangkatlah untuk berperang di jalan Allah kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu entah kamu menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat, padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan) kehidupan di akhirat hanyalah sedikit.
BACA JUGA: Sosok Ipda Auzar, Korban Serangan Teroris di Mapolda Riau
Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain dan kamu tidak akan merugikannya sedikitpun dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu (At Taubah 38 39).
Dan untuk kamu para tougut dan anshornya “wahai orang-orang kafir kamu pasti akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal” (surat An Naam ayat 12).
Sungguh kami akan terus memerangi kalian walaupun salah satu dari kami akan terbunuh, itu adalah hal kecil bagi kami demi tegaknya ajaran Allah di muka bumi ini.
Karena kami tidak ridho diatur oleh aturan kafir yang kalian ada-adakan dan sungguh kami akan terus berperang hingga diri ini semata-mata hanya untuk Allah dan hanya Allah saja yang ada di ibadahku. Walhamdulillahirabilalamin. (dna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada ! Satu Pelaku Penyerang Polda Riau Masih Berkeliaran
Redaktur & Reporter : Budi