jpnn.com - Menurut penelitian terbaru yang dipimpin oleh Amerika Cancer Society, berdiri setidaknya selama 25 persen (beberapa jam) setiap hari bisa menurunkan kemungkinan seseorang obesitas. Tapi, statistik berbeda antara jenis kelamin.
Penelitian yang meneliti lebih dari 7.000 orang dewasa di daerah Dallas, Texas selama periode lima tahun menemukan bahwa pria yang berdiri selama beberapa jam setiap harinya, 32 persen berkurang kemungkinan menderita obesitas (dalam hal persentase lemak tubuh).
BACA JUGA: Ini Penyebab Badan Anda Bau
Laki-laki yang berdiri selama setengah hari mampu menurunkan peluang mereka menderita obesitas sebesar 59 persen.
Adapun wanita, berdiri selama seperempat hari terbukti mengurangi kemungkinan obesitas abdominal (lingkar pinggang) sebesar 35 persen. Berdiri setengah hari mengurangi resiko sebesar 47 persen.
BACA JUGA: Ini Dia Waktu Terbaik Tanpa Alas Kaki
Namun, tidak ada hubungan antara berdiri dan sindrom metabolik (berbagai faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes) ditemukan di antara perempuan atau laki-laki.
“Banyak dari kita memiliki pekerjaan menetap dan perjalanan berjam-jam sehingga idenya adalah untuk mencoba melakukan hal-hal yang akan layak dengan gaya hidup kita," kata pemimpin studi, Dr. Kerem Shuval, seperti dilansir laman Yahoo Health, Rabu (18/11).
BACA JUGA: NMI: MarchInVasion Ajang Mencari Desainer Muda, Daftar Yuk?
Shuval mengatakan bahwa banyak orang saat ini melakukan kegiatan secara menetap yang bisa mengakibatkan efek samping dalam berbagai masalah kesehatan.
Untuk itu Shuval menyarankan agar sebaiknya Anda bangun dan berdiri disela-sela aktivitas Anda.
"Bangun dan berbicara dengan rekan Anda, bukan dengan email atau SMS mereka," pungkas Shuval.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Manfaat Menikahi Pasangan Beda Culture
Redaktur : Tim Redaksi