Ketertarikan terhadap lawan jenis kemudian jatuh cinta adalah hal yang wajar. Perasaan seperti itu sudah pasti terjadi pada setiap manusia begitu juga dengan Anda. Jadi tidak heran jika Anda sudah tertarik terhadap seseorang maka Anda akan berusaha untuk menarik perhatiannya. Anda pun rela melakukan berbagai macam hal sampai mengorbankan waktu hanya untuk mendapatkan cintanya.
Untuk itulah di bawah ini dijelaskan beberapa manfaat cinta dalam kehidupan, seperti dilansir laman India Times
1. Sebuah pernikahan yang bahagia menurunkan tekanan darah
Sebuah studi yang diterbitkan di Annals of Behavioural Medicine menemukan bahwa pasangan bahagia memiliki tingkat tekanan darah terendah, diikuti oleh orang-orang yang single. Orang-orang yang sedih memiliki tingkat tekanan darah tertinggi.
2. Emosi positif seperti cinta meningkatkan kekebalan dan mengurangi kemungkinan Anda jatuh sakit.
Sebuah studi yang dilakukan di Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang yang menunjukkan emosi positif cenderung jarang sakit.
3. Cinta melindungi Anda terhadap penyakit jantung.
Peneliti dari University of Pittsburgh menemukan bahwa wanita dalam pernikahan bahagia berada pada risiko yang lebih rendah dari penyakit jantung dibandingkan wanita dalam hubungan stres.
4. Orang-orang dalam hubungan jangka panjang memiliki lebih sedikit kecemasan.
Peneliti dari State University of New York melakukan scan otak MRI fungsional pada pasangan baru dan pasangan jangka panjang yang stabil.
Mereka menemukan bahwa orang di kedua kelompok memiliki aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan cinta, tapi pasangan dalam hubungan yang stabil memiliki aktivitas yang jauh lebih rendah di bagian otak yang berhubungan dengan kecemasan dibandingkan dengan pasangan baru.
5. Cinta bisa mengurangi intensitas nyeri.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa cinta bisa melawan efek dari rasa sakit. Penelitian yang sama yang disebutkan di atas menemukan bahwa pasangan dalam hubungan yang stabil memiliki lebih banyak aktivitas di bagian otak yang membuat rasa sakit tetap normal.
Sebuah studi oleh Pusat Amerika Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang melibatkan lebih dari 1,27,000 peserta menemukan bahwa orang yang menikah cenderung jarang mengeluh sakit kepala dan sakit punggung.
Ini bisa jadi karena hormon yang berhubungan dengan cinta, seperti oksitosin dan endorfin memblokir reseptor nyeri tubuh.
6. Pernikahan juga mengurangi risiko depresi.
Orang yang menikah kurang mungkin untuk mengalami depresi. Hal ini tidak mengherankan karena isolasi sosial terkait dengan tingkat yang lebih tinggi dari depresi.(fny/jpnn)
BACA JUGA: Yuk Buat Kripik Pisang Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seru! Ada Ritual Balian Ba Ampar-Ampar di GMT Palangkaraya
Redaktur : Tim Redaksi