jpnn.com, JAKARTA - Pasar notebook mendapat momentumnya di tengah pandemi COVID-19, sehingga mendorong PT Sharp Electronics Indonesia menggarap pasar notebook untuk pertama kalinya.
Keputusan langkah itu menyusul Sharp mengakuisisi 100 persen saham Dynabook Inc, pada akhir Juni 2020.
BACA JUGA: Sharp Pastikan Nasib Seluruh Karyawannya Aman dari Dampak Pandemi
"Melihat peluang tersebut, Sharp Indonesia makin mantap untuk mulai melakukan perluasan bisnisnya dengan menggarap pasar IT Indonesia," kata General Manager National Sales Senior PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Andry Adi Utomo di Jakarta, Senin (17/8).
Dengan tetap menggunakan Dynabook sebagai merek dagang resmi, Sharp Indonesia meluncurkan Dynabook Satellite Pro L40-G, sebagai laptop pertamanya yang dipasarkan diIndonesia.
BACA JUGA: 3 Laptop Terbaru Acer Menarget Konsumen Modern
"Kami menyasar profesional muda, mahasiswa, dan pelajar," kata Andry melalui keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, Dynabook Satellite Pro L40-G dilengkapi processor Intel © Core ™ generasi ke-10 dengan penyimpanan dual SSD dan HDD, memberikan kecepatan maksimum dan ruang penyimpanan yang besar.
BACA JUGA: Seperti ini Strategi Jitu SHARP Indonesia Bertahan di Kala Pandemi
“Untuk penyimpanan SSD tersedia dua pilihan kapasitas yaitu 256 Gb dan 512 Gb, sedangkan untuk HDD tersedia kapasitas 1 Terabyte," kata AUVI product Strategy Assistant General Manager SEID Ardy menambahkan.
Tidak hanya ditujukan kepada pengguna MS-Office saja, kata dia, notebook berukuran 32 X 22 X 1,8 cm ini juga disisipkan Intel® UHD Graphics, NVIDIA® GeForce® MX250 2GB GDDR5 yang dapat menunjang kegiatan desain grafis sederhana.
Lebih jauh ia menjelaskan, notebook tersebut mulai dipasarkan hari ini, Senin (17/8), melalui marketplace seperti Bhinneka.com Blibli, JDid dan toko-toko lainnya diseluruh Indonesia, dengan harga Rp 9 juta – Rp 16 juta.
"Membidik pasar korporasi, Sharp Indonesia menargetkan pangsa pasar sebesar 10 persen dengan target penjualan di kisaran angka 1.500 unit per tahunnya," kata Andry. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha