Baca Pidato Pancasila, Mega Nangis

Sabtu, 01 Juni 2013 – 11:39 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba-tiba menitikan airmata saat membacakan pidato untuk memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 1945, yang jatuh pada hari ini.

Mega sempat terisak saat membacakan pidato di tengah-tengah acara, ketika mengenang almarhum ayahnya, Bung Karno.

"Ingatlah pidato Bung Karno, manusia harus memperjuangkan Pancasila supaya jadi kenyataan. Beliau dengan lantang berujar jika mau bangsa Indonesia maju dan berkembang, mau jadi bangsa yang bebas merdeka, harus ingat Pancasila," ujar Mega dengan terisak di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).

Istri Taufik Kiemas ini juga merasa terharu saat mengetahui, acara peringatan hari pancasila ini banyak diperingati di berbagai tempat.

"Saya sangat berbahagia, karena peringatan hari lahirnya Pancasila mulai dirayakan oleh kalangan luas. Saya bahagia karena bulan Juni diperingati sebagai hari jadi Bung Karno. Semua lapisan berusaha jadi bagian aktif dalam perayaan hari ini. Di Jogja, di Batam, di Universitas-Universitas dan masih banyak lagi," paparnya.

Lebih lanjut, Mega tekankan bahwa untuk menjadi bangsa yang utuh dan bersatu, masyarakat Indonesia harus selalu mengamalkan Pancasila.

"Kalau kita mau jadi satu bangsa yang bersatu padu yang merdeka penuh dengan kemanusiaan, permusyawaratan dan hidup sejahtera dan aman. Jangan lupa dengan syarat untuk meraih kemerdekaan yakni pancasila," jelasnya.

Sebelum menutup pidatonya, mantan Presiden RI ini mengingatkan akan perjuangan yang telah dilakukan pahlawan-pahlawan Indonesia.

"Jangan lupa dengan perjuangan dan perjuangan. Tugas pokok kita dirumuskan oleh perjuangan dan perjuangan. Kita harus terus berkomat kamit dengan perjuangan," tutup Mega.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Farhat Abbas Dicoret dari Caleg PD

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler