jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak tidak menggunakan kata autisme sebagai bahan ejekan.
"Saya ingin mengajak kepada seluruh warga untuk tidak menggunakan istilah autis dalam konotasi negatif," kata Anies saat meresmikan bus Transjakarta Hari Kartini yang digambar oleh anak difabel di Balai Kota DKI, Selasa (24/4).
BACA JUGA: Pendukung Anies di Depok dan Medan Kompak Gelar Deklarasi
Menurut Anies, anak autis merupakan manusia yang memiliki kelebihan khusus.
Dia mencontohkan anak-anak difabel yang mampu melukis sebuah objek dengan baik di badan TransJakarta.
BACA JUGA: Undang Wartawan, Sandi Laporkan Penutupan Exotic ke Anies
"Di usia belasan tahun mereka sudah bisa melukis yang sebaik ini. Jadi, mari kita memandang sebagai sesuatu yang positif, sebagai keterampilan yang berbeda," kata Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini juga mengaku lebih nyaman menggunakan kata difabel daripada disabilitas.
BACA JUGA: Rencana Anies Meliburkan Sekolah selama Asian Games Disoal
Namun, kata Anies, undang-undang RI menggunakan istilah disabilitas.
"Secara nilai dan prinsip ini, adalah teman-teman dengan keterampilan berbeda," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Tak Rela Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga