JAKARTA – Dari 552 nama Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Bulan Bintang (PBB) untuk kursi DPR RI yang sebelumnya didaftarkan ke KPU, kini berkurang menjadi 550 nama. Kondisi ini terjadi setelah PBB memutuskan mencoret dua nama yang dinilai tidak memenuhi persyaratan maupun karena mengundurkan diri.
Namun Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, BM Wibowo, tidak bersedia menyebutkan kedua nama tersebut. Ia hanya memastikan pada berkas perbaikan yang diserahkan ke KPU di Jakarta, Rabu (22/5), terdapat sekitar 198 nama Bacaleg yang direvisi baik terkait perubahan nomor urut, perubahan daerah pemilihan hingga adanya penggantian beberapa nama Bacaleg yang ada.
“Untuk perubahan nomor urut 1, itu terjadi di 8 daerah pemilihan. Alasannya bermacam-macam. Semisal Pak Susno, beliau sebelumnya kan berada di nomor urut 1 untuk dapil Jawa Barat 1. Tapi sekarang diganti anaknya Diliana Ermaningtias Anna. Demikian juga di Gorontalo, itu nomor urut 1-nya mengundurkan diri. Hal yang sama terjadi di Semarang karena tidak diizinkan menjadi caleg oleh institusinya,” ujarnya di Gedung KPU, Rabu (22/5).
Selain di ketiga dapil tersebut, perubahan daerah pemilihan menurut Wibowo, juga terjadi di Dapil Jawa Barat X, Jawa Tengah I, Jawa Tengah IX, Dapil Maluku dan beberapa daerah pemilihan lainnya.
“Jadi dari 550 nama berkas perbaikan Bacaleg yang kita serahkan, komposisinya 347 laki-laki dan 203 perempuan. Berarti terdapat sekitar 37 persen keterwakilan perempuan. Kita juga melakukan beberapa perubahan dan pengurangan. Ini karena adanya validasi kembali berkas para bacaleg dan ditemukan ada yang tidak memenuhi persyaratan. Ada juga yang meninggal dunia, pindah dapil, ataupun mengundurkan diri,” katanya.(gir/jpnn)
Namun Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, BM Wibowo, tidak bersedia menyebutkan kedua nama tersebut. Ia hanya memastikan pada berkas perbaikan yang diserahkan ke KPU di Jakarta, Rabu (22/5), terdapat sekitar 198 nama Bacaleg yang direvisi baik terkait perubahan nomor urut, perubahan daerah pemilihan hingga adanya penggantian beberapa nama Bacaleg yang ada.
“Untuk perubahan nomor urut 1, itu terjadi di 8 daerah pemilihan. Alasannya bermacam-macam. Semisal Pak Susno, beliau sebelumnya kan berada di nomor urut 1 untuk dapil Jawa Barat 1. Tapi sekarang diganti anaknya Diliana Ermaningtias Anna. Demikian juga di Gorontalo, itu nomor urut 1-nya mengundurkan diri. Hal yang sama terjadi di Semarang karena tidak diizinkan menjadi caleg oleh institusinya,” ujarnya di Gedung KPU, Rabu (22/5).
Selain di ketiga dapil tersebut, perubahan daerah pemilihan menurut Wibowo, juga terjadi di Dapil Jawa Barat X, Jawa Tengah I, Jawa Tengah IX, Dapil Maluku dan beberapa daerah pemilihan lainnya.
“Jadi dari 550 nama berkas perbaikan Bacaleg yang kita serahkan, komposisinya 347 laki-laki dan 203 perempuan. Berarti terdapat sekitar 37 persen keterwakilan perempuan. Kita juga melakukan beberapa perubahan dan pengurangan. Ini karena adanya validasi kembali berkas para bacaleg dan ditemukan ada yang tidak memenuhi persyaratan. Ada juga yang meninggal dunia, pindah dapil, ataupun mengundurkan diri,” katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fathanah Perkenalkan Diri Sebagai Pengusaha Pupuk
Redaktur : Tim Redaksi