Bachdim Tak Direkrut, DPR Kecam Riedl

Rabu, 19 Januari 2011 – 20:52 WIB
Foto: Dok.JPPhoto

JAKARTA—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng diminta segera menyelesaikan konflik antara Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)Anggota Komisi X DPR RI, Reny Mulyawati mengatakan, persoalan ini menyangkut masalah masyarakat pendukung sepakbola Indonesia.

“Bukan hanya persoalan olahraga saja,” kata Mulyawati dalam rapat kerja Menpora dengan Komisi X DPR di Senayan, Rabu (19/1)

BACA JUGA: Dugaan Korupsi di PSSI Akan Dilaporkan ke KPK

Dedi Gumelar yang akrab disapa Miing menambahkan, Menpora merupakan penanggung jawab masalah olahraga Indonesia
Menurutnya, KONI yang berada di bawah Kemenpora harus diberdayakan

BACA JUGA: Soal LPI, Pemerintah Harus Fasilitasi Penyelesaian Masalah

“Kan induk olahraga seperti PSSI itu ada di bawah KONI,” jelasnya.

Menurutnya, memperdebatkan persoalan aturan hanya akan membawa pada multitafsir
Hanya saja, munculnya LPI kata Miing, harus menjadi koreksi bagi PSSI yang belum bisa mengukir prestasi membanggakan

BACA JUGA: Persebaya Masih akan Berburu Pemain Asing

“Padahal masyarakat sangat mendukung tapi belum juga ada prestasi,” tandas Miing yang tampil dengan beberapa guyonannya dalam raker tersebut.

Sementara, anggota Komisi X DPR lainnya, Gede Pasek Suartika menegaskan, pelatih timnas Alfred Riedl telah melanggar aturan olahraga Indonesia“Undang-undang kita menyatakan olahraga pun harus demokratis,” katanya.

Menurutnya, bila mau demokratis, tak hanya pemain LSI saja yang direkrut dalam timnas“Jangan bilang Irfan Bachdim tak direkrut (di skuad Timnas U-23) karena bermain untuk LPIKalau alasannya karena skill Irfan payah, itu bisa,” katanya.

“Menpora harus tegas dan memberi sanksi terhadap RiedlBeritahu kepada pelatih timnas yang orang asing itu kalau negara kita demokratis dan tak boleh diskriminatif,” tambahnya.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Tolak Duet Nurdin-Nugroho Besoes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler