jpnn.com, MUARO JAMBI - Mantan penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah membagikan daging kurban siap saji.
Warga pun antusias dan mengaku senang sekali karena menerima daging kurban yang langsung bisa dimakan.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Takbiran Bareng Warga Miskin
Respons positif warga tersebut terlihat saat puluhan sukarelawan Bachyuni Peduli melakukan pemotongan hewan kurban, berupa seekor sapi di Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh pada Selasa (18/6).
Setelah pemotongan, daging sapi tersebut langsung dimasak ramai-ramai dan yang sudah matang dibagikan ke seluruh warga sekitar.
BACA JUGA: Penjabat Bupati Muaro Jambi Menggelar Lomba Pemahaman Al-Quran, Pesertanya Wong Cilik
Warga tidak perlu antre berebut bagian, karena para sukarelawan yang berseragam langsung mendatangi rumah-rumah mereka.
“Kami sebagai warga sangat senang dengan cara Pak Bachyuni, para sukarelawannya membagikan daging kurban yang sudah matang sehingga kami tak perlu repot-repot lagi membeli bumbu dan memasaknya,” kata Siti Zahroh (45), warga Pematang Raman yang rumahnya tidak jauh dari tempat pemotongan.
Senada disampaikan Ahmad Kusai, Kepala Desa Pematang Raman yang ikut hadir saat pemotongan hewan kurban tersebut.
Menurut Ahmad Kusai, cara pembagian daging kurban yang dilakukan para sukarelawan Bahcyuni Peduli dalam bentuk yang sudah dimasak itu sangat bagus dan disambut positif seluruh warga yang menerimanya.
“Buat saya, ini bisa menjadi tradisi baru yang baik untuk siapa saja yang mau melakukan kurban. Kenapa? Karena warga yang menerimanya tak harus pusing lagi membeli bumbu dan memasaknya. Warga tinggal menerima dan langsung memakannya,” kata Ahmad Kusai.
Tradisi baru mengemas daging kurban yang sudah matang ini dinilainya sangat inspiratif untuk bisa dicontoh siapa saja yang mau berkurban.
Sebab, umumnya selama ini hewan kurban dibagikan dalam bentuk yang masih mentah.
Sementara itu, Bahcyuni Deliansyah yang tak hadir di lokasi acara karena sedang menunaikan ibadah haji mengatakan ide pembagian daging kurban siap saji didasari pertimbangan untuk tidak merepotkan warga yang menerimanya.
“Mohon maaf kepada seluruh warga Kumpeh, saya tidak bisa hadir karena sedang di tanah suci. Salam hormat saya kepada semua. Selamat menikmati daging kurbannya yang sudah matang. Ini saya lakukan agar bapak-bapak dan ibu-ibu semua tak perlu repot lagi membeli bumbu dan memasaknya,” kata Bahcyuni melalui panggilan video call kepada para sukarelawan.
Terkait dengan makin banyaknya dukungan warga agar dirinya maju sebagai calon Bupati Muaro Jambi, Bahcyuni menjawab diplomatis.
Dia menegaskan maju tidaknya dirinya di Pilkada Muaro Jambi 2024 sangat tergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah restu sang ibu.
“Dukungn warga oke, itu menjadi pertimbangan, tetapi yang tak kalah penting ada restu ibu. Jika ibu merestui, insyaallah saya maju. Namun jika ibu melarangnya, saya pasti tak maju. Buat saya, ibu itu mustika hidup, dan saya tak berani melawan Ibu,” ujar Bahcyuni Deliansyah. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi