JOHANNESBURG - Kiper Brazil Julio Cesar mendapat sorotanKali ini terkait dengan penyangga punggung (back protector atau back padding) yang dia kenakan dalam laga terakhir Grup G melawan Portugal Jumat malam (25/6)
BACA JUGA: Bielsa Dihantui Kegagalan 2002
Yang jadi masalah, penyangga punggung tersebut mengandung bahan metal atau logam.Hal ini tentu mengundang kontroversi
BACA JUGA: Belanda v Slovakia: Waspada Ledakan Kedua
Kubu Cile pun mulai mempelajari kasus tersebut, dan akan mengambil tindakan jika diketahui penggunaan back protector tersebut ilegal.Namun, kubu Brazil memilih mengambil tindakan preventif
"Tidak ada yang salah dengan back protector itu," ucap Rodrigo Paiva, juru bicara timnas Brazil, sebagaimana dilansir Reuters
BACA JUGA: Rossi Comeback di Brno
"Penyangga punggung tersebut memiliki tali untuk diikatkan di pinggangDan satu-satunya bagian yang mengandung logam adalah pengaitnyaTidak ada pengaruh langsung antara logam dengan tubuh pemain," papar dia.Sebelum Jumat lalu, tidak ada yang tahu Cesar mengenakan back protectorTapi, saat melawan Portugal itulah penjaga gawang Inter Milan tersebut apesOtot punggungnya tertarik ketika membuat penyelamatan brilian dari tendangan Raul Meireles di menit ke-60Untuk mengobatinya, tim medis harus membuka jersey CesarSaat itu, tampaklah kiper 30 tahun tersebut menggunakan penyangga punggung.
"Sebelum laga, FIFA melihat semua perlengkapan yang akan dipakai tim kamiDan benda ini (back protector Cesar, Red) tidak dipermasalahkanKarena memang tidak ada masalah," papar PaivaLagipula, lanjut dia, yang dilarang oleh statuta FIFA adalah peralatan metal yang berpotensi mencederai diri sendiri dan pemain lain.
Cesar mengaku sudah mengenakan peranti itu beberapa kaliBukan hanya saat bermain di timnas, tapi juga ketika sedang membela Inter MilanKali ini, dia mengenakannya karena masih merasakan sakit setelah mendapatkan cedera punggung dalam uji coba melawan Zimbabwe, awal Juni lalu.
"Saya hanya membutuhkannya untuk perlindungan ekstra untuk punggung saya," ungkap Cesar"Di samping itu, buat saya sebenarnya alat tersebut lebih berfungsi secara psikologisSaya merasa lebih aman dengan protectorJadi, kalau memang dipermasalahkan pun, saya bisa saja melepasnyaTidak ada masalah," pungkasnya(na/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kembali Tanpa Gelar
Redaktur : Tim Redaksi