Badai Dahsyat di New York, Tiga Tewas

Minggu, 29 Juli 2012 – 09:03 WIB

NEW YORK – Badai dahsyat yang melanda timur laut Negara Bagian New York sejak Kamis malam waktu setempat (26/7) atau Jumat WIB (27/7) merenggut tiga nyawa. Salah seorang korban itu adalah Richard Schwartz, wakil kepala jaksa wilayah. Hingga kemarin (28/7), ratusan ribu penduduk New York terpaksa bertahan tanpa listrik.

’’Atas nama seluruh warga New York, saya sampaikan simpati saya kepada keluarga Wakil Kepala Jaksa Richard Schwartz yang menjadi korban dalam bencana semalam (Kamis malam, Red),’’ tutur Gubernur New York Andrew Cuomo Jumat waktu setempat atau kemarin WIB. Dua korban tewas lain adalah seorang kakek berusia 61 tahun asal Kota New York dan seorang perempuan Pennsylvania.

Badai tak hanya melanda kawasan timur laut New York. Angin kencang yang bertiup disertai hujan deras dan petir itu juga menyapu Negara Bagian Oklahoma dan Negara Bagian New Jersey. Badan Cuaca Nasional atau National Weather Service (NWS) mencatat bahwa kecepatan angin rata-rata berkisar 144 kilometer per jam. ’’Saat mengenai Kota Elmira, kecepatan angin mencapai 177 kilometer per jam,’’ terang jubir NWS. 

Glenn Dunn dari badan penanggulangan darurat bencana Potter County mengatakan bahwa seorang perempuan tewas di Pennsylvania setelah mobilnya tertimpa pohon yang ambruk. Saat itu, korban berusaha menghindari badai dengan berlindung di perkemahan. ’’Sedangkan korban di New York tewas akibat tertimpa atap gereja yang tersambar petir,’’ ungkapnya.

Selain harus bertahan dalam cuaca buruk tanpa listrik, sebagian warga New York juga terisolasi akibat akses dari dan menuju tempat tinggal mereka terputus. Penduduk Kota Vestal, Broome County, hanya bisa berdiam di dalam rumah karena tempat tinggal mereka terkepung reruntuhan pohon. ’’Batang dan ranting pohon menghalangi jalan,’’ tutur Mark Ventrini, seorang.

Kemarin Cuomo terpaksa memberlakukan situasi darurat di Chemung County yang berada di kawasan barat daya New York. Beruntung, tidak ada korban jiwa di wilayah yang dilanda kerusakan paling parah itu. Hanya, Elmira yang merupakan ibu kota wilayah tersebut porak poranda. (CNN/AP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keramas Ramai-Ramai di Desa Rambut Panjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler