BACA JUGA: Kaus Kuning Juga Serang Abhisit
Sementara, sekitar 190 warga lainnya terluka.Tiupan angin kencang dalam balutan hujan deras itu terjadi sekitar pukul 02.00 dinihari waktu setempat (sekitar pukul 01.00 dinihari WIB)
BACA JUGA: Paus Dapat Karpet, Emir Dapat Gambar
Saat itu, sebagian besar warga sedang tertidur nyenyak."Sebelumnya, badai tidak pernah menerjang wilayah kami
BACA JUGA: Agar Aman, Osama Sembunyi di Washington DC?
Menurut dia, kerusakan paling parah terjadi di Dianjiang County dan Liangping CountyAliran listrik di dua kawasan itu juga putus seketika begitu badai menerjang.Seluruh korban luka dilarikan ke rumah sakit dan klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan daruratJumlahnya pun terus bertambah, sebab proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung"Dengan bantuan warga yang selamat, kami mendirikan tenda-tenda darurat untuk menampung mereka yang kehilangan rumah," lanjut Liu.
Badan Meteorologi Tiongkok (CMA) menyatakan bahwa badai hebat yang mengobrak-abrik beberapa kawasan di Kota Chongqing itu merupakan fenomena alam langka"Gelombang panas dari selatan bertumbukan dengan angin dingin dari utara dan mengakibatkan badai tersebut," terang CMA dalam keterangan tertulisnya.
Badai tersebut dilaporkan menghancurkan tidak kurang dari enam county di ChongqingDiperkirakan, kerugian material akibat badai langka tersebut melebihi CNY 20 juta (sekitar Rp 27 miliar)Sedikitnya seribu rumah dan bangunan lain di enam distrik yang disapu badai hebat itu hancur leburSementara, sekitar 10.000 bangunan rusak"Hampir seluruh rumah dan bangunan yang hancur adalah yang berkonstruksi tradisional," ujar Chris Hogg, koresponden BBC di Tiongkok(hep/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Bom Times Square Beraksi Sendirian
Redaktur : Tim Redaksi