jpnn.com, JAKARTA - Badai La Nina berpotensi melanda wilayah Indonesia pada akhir Oktober 2020 ini.
Terkait hal itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengimbau kepada masyarakat yang akan liburan ke luar rumah pekan depan, untuk waspada terhadap potensi cuaca buruk.
BACA JUGA: Doni Monardo: Awalnya Kewalahan, Sekarang Alhamdulillah Berkat Komando Bapak Presiden
"Kita dalam posisi menghadapi (Badai) La Nina dan risiko dalam menjalankan liburan di luar rumah, di alam terbuka tanpa mendapatkan informasi yang utuh atau lengkap tentang cuaca, ini juga punya risiko tinggi," kata Doni dalam talkshow melalui Youtube BNPB Indonesia, Rabu (21/10).
Masyarakat yang hendak berlibur ke luar kota agar terlebih dahulu mencari informasi cuaca di tempat tujuan.
BACA JUGA: Waspada Gelombang MJO Fase Awal La Nina di Indonesia
Sebab, cuaca buruk di alam terbuka, seperti pantai, hutan, dan lainnya dapat mengancam keselamatan.
Doni mengimbau masyarakat tidak berlibur ke pantai mengingat potensi gelombang air laut begitu besar dan tidak aman.
BACA JUGA: Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Guyur Jabodetabek Malam Ini, Berikut Titik Lokasinya
"Di pantai-pantai sekarang terutama di beberapa provinsi yang sekarang cuacanya tidak menentu, ombaknya besar, terutama di Pantai Selatan dan ini juga berpotensi tiba-tiba tergulung ombak," ujar Doni.
"Jadi ada banyak masalah nantinya yang akan terjadi ketika kita tidak mendapatkan informasi yang utuh, informasi yang lengkap tentang cuaca."
"Oleh karena itu, memilih (tempat liburan yang aman) itu sangat penting. Setiap keluarga diharapkan mencari tahu, kemudian berkoordinasi dengan banyak pihak tentang cuaca."
Selain itu, tentunya masyarakat juga wajib menghindari kerumunan dengan mengingatkan satu sama lain untuk tetap menjaga jarak guna mencegah penyebaran Covid-19. (mcr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi