Badai Terjang Wina, Siaran Langsung Terganggu

Jumat, 27 Juni 2008 – 11:07 WIB
WINA – Panitia Euro 2008 di Wina kalang-kabutTapi, bukan karena amuk suporter Turki yang timnya kalah 2-3 dari Jerman pada laga di Stadion St, Jakob-Park, Basel, Swiss, Kamis (26/6)

BACA JUGA: Azzurri Akhirnya Depak Donadoni

Juga bukan karena euforia berlebihan pendukung Jerman atas hasil yang diraih Michael Ballack dkk

 Melainkan karena badai yang menyerang ibu kota Austria tersebut

BACA JUGA: Adebayor Minta Gaji 4 Kali Lipat

Fan Zone pun rusak berat
Papan dan pagar pembatas hancur karena derasnya hujan dan kerasnya hantaman angin

BACA JUGA: Jerman ke Final, Rusuh Di mana-mana


 Kondisi itu di luar dugaanSebab, satu jam sebelum pertandingan dimulai, cuca di Wina cukup menyengat hingga melebihi 30 derajat celciusBahkan, panitia sempat menyemprotkan air di jalan untuk mengurangi terik matahari di Fan Zone
 Tapi, saat laga baru berlangsung 20 menit, cuaca berubahMendung menyapu langit kota tua tersebutPihak keamanan mengumumkan lewat sepuluh layar raksasa, bahwa penonton dilarang berada di bawah pohon dan diharap segera meninggalkan Fan Zone karena bakal ada badai
 Pengunjung tak menggubris instruksi ituApalagi, hujan hanya turun beberapa menitKetika babak kedua dimulai, hujan telah reda’’Lebih baik kembali menyaksikan pertandingan,” kata Hameed, pendukung Turki.
 Memang, mereka bisa nonton pertandingan lagiTapi, sepuluh menit kemudian, hujan deras mengguyur kawasan Rathausplatz, Heldenplatz, Ring, bahkan sebagian besar WinaTayangan langsung mati saat badai  menyerang
 Pihak keamanan memerintahkan penonton segera meninggalkan Fan Zone dan mencari tempat yang lebih amanSempat terjadi bentrokan kecil antara pihak keamanan dan suporterSebab, suporter masih ingin bertahan’’Apa sih maksud keamanan dengan mengusir kami?,” keluh Bilel, suporter Turki
 Pihak keamanan bertindak tegasMayoritas penonton menyelamatkan diri di stasiun kereta bawah tanah (U-Bahn) Volkstheater yang berdampingan dengan Fan ZoneHal itu membuat stasiun penuh sesak’’Ini tempat paling dekat dan teramanYang penting, kami selamat dulu, basah nggak masalah,” kata Kevin, warga Wina, pendukung Jerman.
 Dia menilai, cuaca kemarin merupakan yang terburuk selama EuroBiasanya, kota kantor pusat OPEC (organisasi negara pengekspor minyak) itu hanya diguyur hujan dan tak berlangsung lama’’Tapi, ini tadi sangat menyeramkanPaling buruk selama sebulan terakhir,” kata pria yang menuntut ilmu di Universitas Wina tersebut. 
 Kabarnya, badai yang terjadi di Wina menghantam  peralatan satelit yang dipakai menyebarkan tayangan ke seluruh penjuru duniaBahkan, tiga gol yang tercipta dalam laga yang berakhir 3-2 untuk Jerman itu tak bisa disaksikan di Fan ZoneTayangan langsung yang ditangkap stasiun televisi di Indonesia juga putus
 Para suporter di Stasiun Volktheater terpaksa harus berkomunikasi dengan rekan-rekannya di Basel, Swiss guna mengetahui hasil akhirnyaUntung, dalam kejadian badai itu tak ada korban jiwa
 Tentang hasil pertandingan, para suporter Turki tak bisa menahan haruBahkan, beberapa pendukung wanita saling berpelukan dan menangis saat mendengar kabar anak asuh Fatih Terim itu kalah
 Meski begitu, mereka tetap bangga dengan perjuangan yang telah ditampilkan Restu Reckber dkk di lapangan’’Hasil yang sudah luar biasaTimnas Turki memberikan kebanggaan kepada kamiPara suporter Turki salut kepada mereka,” puji Memet, pendukung Turki
 Lain halnya dengan fans JermanDi stasiun, mereka menari dan bernyanyi serta meneriakkan yel-yel JermanMereka optimistis Jerman akan juara seperti pada Euro 1996 di InggrisTerjangan badai pula yang membuat jalanan Wina tak ada pesta pendukung Jerman(diq/cfu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Plagiat David Beckham


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler