BACA JUGA: Jadi Plagiat David Beckham
Jakob Park, Basel, Swiss, dini hari kemarin WIBDi Basel, 21 oknum suporter ditangkap pihak kepolisian setempat setelah terlibat bentrok satu sama lain
BACA JUGA: Gaet Del Piero dan Quaresma
Berdasarkan keterangan polisi sebagaimana dikutip dari Associated Press kemarin (26/6), para suporter itu berasal dari fan zone Basel yang digunakan sebagai tempat nonton bareng (nobar) 50 ribu suporter. Sayang, polisi tidak merinci identitas suporterBACA JUGA: Fans Rusia Yakin Spanyol Keok
Di Berlin, 13 orang ditangkap setelah berbuat onar di “Fan Mile” di Brandenburg Gate, venue acara nobar di pusat kota yang disesaki hingga 500 ribu suporterKerusuhan mulai terjadi saat Jerman tertinggal 0-1Tapi, Kepolisian Berlin yang mengerahkan 1500 personil bisa meredam situasi seketika
“Untungnya, tidak terjadi kerusukan berat karena ulah suporter,” kata Claudia Frank, juru bicara wanita dari Kepolisian Berlin, sebagaimana dikutip AFP
Kesigapan polisi mendapat acungan jempol kala menghalangi gesekan antara suporter Turki dengan suku Kurdi yang memilih mendukung Jerman di Kreuzberg, daerah pinggiran BerlinAparat berwajib langsung menengahi kedua kubu yang bertikai itu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Polisi juga menangkap sekitar 20-30 orang yang merusak dua toko kebab milik warga Turki di DresdenSementara di Koln, 21 dari 50 orang terpaksa ditahan karena terlibat tawuran di jalanan kotaDibandingkan di Berlin, polisi yang dikerahkan di kota-kota lain seperti Koln, Munchen, Frankfurt, rata-rata hanya seperlimanya.
Situsi berbeda terjadi di Istanbul, kota terbesar TurkiSekalipun Ay-Yildizlilar (sebutan Timnas Turki) kalah di semifinal, situasi Istanbul amanTeriakan “Turkey, Turkey” dari ribuan fans Turki yang menggema di seluruh penjuru kota beberapa saat sebelum kickoff, berubah hening usai pertandinganKebanyakan memilih nongkrong atau kongkow di bar maupun taman kota membahas kekalahan Rustu Recber dkk.
“Seperti senjata makan tuanTurki kalah oleh spesialisasi kami sendiri,” ucap Erkan Teke, 24, seorang fans Turki yang bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran Istanbul, kepada Reuters.
Teke benarSebelum kalah dari Jerman, Turki selalu mengalahkan lawan-lawannya di Euro 2008 berkat gol di menit-menit akhir pertandinganSebut saja saat Turki yang tertinggal 0-1 dari Swiss di laga penyisihan grup A (11/6), balik menang 2-1Begitu juga saat Ay-Yildizlilar membalikkan kedudukan 0-2 menjadi 3-2 lawan Republik Ceko (15/6) maupun gol di detik akhir perpanjangan waktu saat lawan Kroasia di perempat final 20 Juni lalu.
Saat lawan Jerman justru kebalikannyaTurki yang biasanya tertinggal, justru leading lewat Ugur Boral menit ke-22Der Panzer (sebutan Jerman) mampu menyamakan kedudukan lewat Bastian Schweinsteiger empat menit berselangBabak kedua lebih seru dan dramatisJerman balik unggul 2-1 lewat sundulan Miroslav Klose menit ke-79Tapi, fans Turki bersorak gembira saat Semih Senturk membuat skor 2-2 menit ke-86Akhirnya, Jerman yang beruntung karena bek kiri Philipp Lahm mencetak gol kemenangan di menit ke-90
“Saya sesekali harus menghela nafas dalam-dalam karena pertandingan benar-benar menegangankanTentu saja, selamat buat tim kami,” ujar Angela Merkel, kanselir Jerman, yang menonton langsung pertandingan di StJakob Park.
Sayang, serunya duel sempat terganggu di pertengahan babak kedua gara-gara serangan badai yang menyerang satelit pemancar ZDF (broadcaster resmi Euro 2008) di WinaInsiden itu menyebabkan ZDF tidak bisa menangkap sinyal dari BaselIndonesia, termasuk negara lain di dunia, ikut merasakan dampaknya karena tidak bisa menyaksikan live (langsung) prosesi gol di babak kedua. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menuju Status Factory Rider
Redaktur : Tim Redaksi