jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Persela Lamongan bakal menjadikan Perseru Badak Lampung FC sebagai pelampiasan setelah ditahan imbang Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2019.
Persela berambisi memperbaiki pencapaiannya saat melawan Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Sabtu (3/8).
BACA JUGA: Persebaya vs Persipura: Tendangan Bebas Bisa Jadi Kunci
“Yang terjadi kemarin memang menyakitkan. Kami semua harus melupakan itu. Saatnya menegakkan kembali kepala untuk meraih kemenangan,” kata Manajer Persela Edy Yunan Ahmadi, Rabu (31/8).
BACA JUGA: Persela 2 vs 2 Borneo FC: Drama Laga 120 Menit dan Tandukan Bodoh
BACA JUGA: Lihat Hasil Laga Arema FC 5 vs 1 Persib, Barito Putera Semakin Termotivasi
Persela Lamongan memang tidak kalah saat melawan Borneo FC. Akan tetapi, hasil seri 2-2 dalam laga di Stadion Surajaya sangat menyakitkan bagi Persela.
Sebab, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu kehilangan kemenangan karena kebodohan di menit akhir.
BACA JUGA: Persebaya vs Persipura: Hansamu Yama Umbar Janji
Tindakan Dwi Kuswanto menanduk gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi di menit-menit akhir pertandingan memang diakui Persela sebagai kesalahan.
Gara-gara aksi Dwi Kuswanto itu Persela pun dihukum penalti. Dari eksekusi penalti itu pula Borneo FC menyamakan kedudukan.
”Ini adalah tim. Sebagai tim, kami semua adalah satu. Jadi, tidak perlu ada yang saling menyalahkan,” kata Yunan.
Kekecawaan kemarin sudah harus dikubur kemarin. Yunan percaya Eky Taufik dan kawan-kawan memahami apa yang ditegaskannya tersebut.
”Pertandingan melawan Badak Lampung harus jadi momentum untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Yunan juga berharap suporter Persela tidak lagi menaruh curiga kepada pemain maupun manajemen.
”Momentum ini sudah seharusnya menjadikan semua elemen suporter Persela bersatu. Terus dukung kami,” sebutnya. (fim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsul dan Evan Dimas Terancam Tak Bisa Tampil Lawan Persib Bandung
Redaktur & Reporter : Ragil