Badak Sumatera di Way Kambas Lahirkan Bayi Jantan

Minggu, 24 Juni 2012 – 06:06 WIB

JAKARTA - Peritiwa penting dalam upaya perlindungan kelestarian badak kemarin terjadi. Seekor badak betina bernama Ratu pada Sabtu pagi sekitar pukul 00.45 melahirkan seekor bayi jantan di pusat penangkaran badak Suaka Rhino Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Lampung.
    
"Alhamdulillah, setelah hamil selama 475 hari, Ratu melahirkan anak berkelamin jantan tadi pagi. Kelahiran berlangsung alami, ibu dan anaknya juga dalam keadaan baik, bahkan tadi pagi sudah bisa menyusui," ujar Kepala Pusat Informasi Kementerian Kehutanan Sumarto tadi malam (23/6).

Bayi badak jantan tersebut lahir dari perkawinan Ratu dengan seekor badak sumatera bernama Andalas yang lahir di Kebun Binatang Cincinnati di Amerika Serikat pada 13 September 2001. Andalas adalah badak pertama yang lahir di penangkaran dalam 112 tahun terakhir.

Pada 2007, Andalas dibawa ke Way Kambas untuk dijodohkan dengan Ratu, seekor badak liar yang tertangkap setelah keluar dari habitatnya. Setelah melalui tahap penjodohan selama beberapa tahun, Ratu akhirnya mau kawin dengan Andalas.

"Menjodohkan badak itu sulit, mengawinkan badak lebih sulit lagi. Kedua-duanya harus mood, mencari mood itu sulit karena masa birahi badak itu empat bulan dalam setahun, namun hanya empat hari yang sperma dan ovum badak matang bersamaan," tutur Sumarto.

Pada dua kehamilan sebelumnya, Ratu mengalami keguguran. Pada kehamilan ketiga, bayi badak bisa dipertahankan setelah tim dokter memberikan segala jenis asupan suplemen dan hormon yang dibutuhkan serta menutup kandang Ratu sehingga tidak stress.(dim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Jenguk Pengawal Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler