Badan Bahasa: Vaksin Jadi Kata Paling Populer Sepanjang 2021

Selasa, 28 Desember 2021 – 20:54 WIB
Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz. Foto Humas Badan Bahasa Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek menetapkan vaksin sebagai kata tahun ini (KTI) 2021.

KTI adalah kata atau istilah yang ada dalam KBBI dan dipilih karena bisa mewakili fenomena yang paling mendominasi sepanjang 2021. KTI tidak hanya berupa kata tunggal, tetapi bisa berupa frasa atau istilah untuk konsep tertentu. 

BACA JUGA: FUMI Dorong Pemerintah Prioritaskan Penggunaan Vaksin Halal

Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengungkapkan di antara kata/istilah yang diusulkan menjadi menjadi KTI seperti infodemik, krisis iklim/darurat iklim, krofel, lokapasar, dan presidensi; kata vaksin ditetapkan sebagai KTI 2021.

"Penetapan kata vaksin sebagai KTI didasarkan beberapa pertimbangan, yaitu popularitas dan penggunaan kata vaksin di berbagai kalangan yang dibuktikan dengan data dari Google Trends, serta keluasan distribusinya," terang Aminudin Aziz di Jakarta, Selasa (28/12). 

BACA JUGA: Badan Bahasa Tambahkan Pandemi Sebagai Koleksi Kata Terpopuler di KBBI

Dia menjelaskan, sejalan dengan gencarnya pemerintah melakukan vaksinasi, banyak masyarakat yang menggunakan kata ini dalam kesehariannya. Fenomena ini membuat kata vaksin sering digunakan sepanjang tahun. 

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa Dora Amalia menjelaskan, Google Trends digunakan sebagai pembanding untuk memperlihatkan kata populer dalam satu tahun terakhir. Kata ‘vaksin’ dibincangkan pada 34 provinsi di Indonesia dengan tren kenaikan pada Juli. 

BACA JUGA: Badan Perlindungan Bahasa Resmi Diusulkan ke Presiden

Kemudian melandai saat memasuki November dan naik kembali di awal Desember semenjak dibukanya vaksinasi untuk anak-anak.

Topik yang berkaitan dengan pencarian kata vaksin di mesin pencari Google tahun ini adalah PeduliLindungi, sertifikat vaksin, lokasi vaksin terdekat, efek vaksin, dan jenis-jenis vaksin.

“Untuk menentukan KTI, dilihat pula ketersebaran sepanjang tahun yang merata juga menjadi kriteria pemilihan kata ‘vaksin’. Jumlahnya jutaan dan frekuensi penggunaan ini dinamis, saat kami menentukan, jumlahnya di atas 10 juta pencarian,” jelas Dora.

Dia menambahkan dilihat dari segi popularitas, penggunaan, dan distribusinya di seluruh provinsi di Indonesia, kata vaksin merupakan kata yang tepat untuk dijadikan KTI 2021. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler