jpnn.com, KENDARI - Seorang warga dilaporkan hilang terseret arus dan tenggelam di Sungai Ameroro Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sultra.
Korban bernama Badaruddin (49) yang bekerja sebagai petani masih dalam pencarian petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari.
BACA JUGA: Gegara Ambil Sandal yang Hanyut di Sungai, Bocah 4 Tahun Tenggelam Terseret Arus
"Hingga memasuki pukul 17.15 WITA sore tadi, Tim SAR gabungan belum menemukan korban, sehingga operasi pencarian dihentikan sementara," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi, Sabtu.
Dia menyampaikan pencarian korban yang merupakan warga Desa Rawua Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe melibatkan unsur dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Polres Konawe, Polsek Lambuya, Babinsa Anggopiu, BPBD Konawe, masyarakat sekitar dan keluarga korban.
BACA JUGA: Bocah Dimakan Buaya Ditemukan Tewas dengan Kondisi Seperti Ini
Basarnas menyebut operasi pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai tempat Badaruddin dilaporkan hilang dengan menggunakan rubberboat dan perahu fiber sejauh 3,5 kilometer ke arah selatan dari lokasi terakhir korban terseret arus sungai.
"Operasi pencarian terhadap korban dimulai sejak pukul 11.40 WITA siang tadi oleh Tim SAR gabungan, namun dengan hasil nihil sehingga pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi pada Minggu (2/4) pukul 06.00 WITA," ujar Rudi.
BACA JUGA: Timnas U-20 Akan Dibubarkan
Sebelumnya korban dilaporkan keluar dari rumah untuk pergi ke kebunnya pada pagi tadi.
Badaruddin menuju ke kebunnya dengan menyeberangi Sungai Ameroro.
Namun, pada saat menyeberangi sungai tersebut sekitar pukul 07.00 WITA dikarenakan arus yang cukup deras korban terseret arus sungai dan tenggelam.
Saat itu, pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan warga sekitar namun dengan hasil nihil sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Kendari oleh salah satu personel BPBD Konawe bernama Iqbal. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti