Badko HMI Jabodetabeka-Banten Dukung Satgas Pemerintah Berantas Judi Online

Jumat, 21 Juni 2024 – 14:14 WIB
Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten Adhiya Muzakki mendukung penuh upaya pemerintah memberantas judi online hingga ke akarnya. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki mendukung penuh upaya pemerintah memberantas judi online hingga ke akarnya.

Menurutnya, berperang melawan judi online sama halnya dengan jihad di jalan Allah. 

BACA JUGA: HMI Malaysia Ekspansi ke Tanjung Pinang, Siap Tampung Pasien Internasional

Dia yakin dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) oleh pemerintah, percepatan Pemberantasan bisa dilakukan lebih efektif dan efisien.

Adhiya jugs menyebutkan melawan judi online tak bisa hanya melalui Kominfo, tetapi harus melalui berbagai stackholder Kementerian dan lembaga termasuk masyarakat. 

BACA JUGA: Pemberitahuan Penting Bagi Pemilik Hyundai Ioniq 5 dan 6, HMID Umumkan Recall

"Memberantas judi online itu sama halnya dengan berperang melawan kebodohan sekaligus melawan kemudharatan," kata Adhiya dalam keterangannya, Jumat (21/6).

Lebih lanjut, Adhiya menuturkan bahwa judi online di Indonesia sudah seperti virus yang menjamur hingga ke kampung kampung pelosok. Tak heran, jika Indonesia menempati urutan pertama negara dengan pelaku judi online terbesar di dunia. 

Dia menyebutkan yang jadi masalahnya pelaku judi online adalah kelas menengah ke bawah yang bahkan berpenghasilan rendah, sehingga berdampak para pelaku judi online terlilit utang hingga bunuh diri.

"Judi online ini sudah sangat parah. Bagaikan virus yang sudah menjamur hingga pelosok negeri. Dampaknya juga sangat luar biasa," imbuhnya.

Adhiya mengaku akan berpartisipasi aktif membantu pemerintah untuk memberantas kebodohan yang sudah mengakar ini.

"Kami juga akan membentuk satgas untuk memberikan edukasi serta pencegahan kepada masyarakat di Jabodetabeka-Banten agar terhindar dan berhenti dari aktivitas judi online ini," bebernya.

Di beberapa momentum, Adhiya melalui Badko HMI Jabodetabeka-Banten telah mengedukasi dan mengadvokasi para pelaku judi online di wilayahnya. 

"Enam bulan terakhir, kami melakukan edukasi dan advokasi kepada masyarakat, khususnya anak muda yang ada di Jabodetabeka-Banten," pungkas Adhiya.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler