Bagai Itik Kehilangan Induk

Selasa, 06 Agustus 2013 – 14:11 WIB
Ersa Mayori. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Artis cantik Ersa Mayori merasa ada yang kurang pada Lebaran tahun ini. Sebab, ibunda yang sangat dicintainya, Hj Marlena, meninggal akibat kanker tulang sumsum pada November 2012. Dia pun kini merasa kesepian.

"Ibu saya suka banget masak. Sampai tahun lalu aja ibu masih masak. Dimanjain banget sama makanan ibu. Jadi, sekarang suka kangen kaya anak itik nggak ada induknya," ujar Ersa saat ditemui di sela-sela mengisi acara di Grand Indonesia, kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

BACA JUGA: Berburu Ikan Saluang hingga Ketupat Kandangan

Hingga saat ini dia masih sering merindukan ibunya. Dari dulu dia terbiasa curhat tetang segala hal kepada sang ibu. Dia juga sering bertanya tentang agama kepada ibu dan ayahnya. "Dari kecil selalu Tarawih di rumah, sama almarhumah ibu. Bapak selalu jadi imam selama Ramadan," tutur Ersa mengenang masa lalunya.

Kerinduan itu memuncak ketika tidak ada lagi yang bisa dia ajak berbagi seperti ibu dan bapaknya. Apalagi, saat Lebaran, rumah almarhumah adalah tempat berkumpul keluarga besarnya. Sedangkan sekarang, ayah dan ibunya sudah tiada. Bahkan, ibu dua anak itu mengaku masih linglung karena tidak bisa sungkem kepada ibu tercinta tahun ini.

BACA JUGA: Dibayar Rp 150 M, Jennifer Lopez Kembali jadi Juri American Idol

Untuk memenuhi rasa kangen terhadap sang ibu, Ersa berusaha mewarisi kepiawaiannya berolah rasa di dapur. "Saya belajar kursus kilat buat masak masakan padang, masak asam pade dan daging lapis. Lumayan sukses, anak-anak seneng," ujar ibu dua anak itu dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai anak, Ersa masih merasakan penyesalan yang mendalam karena merasa belum bisa membahagiakan almarhumah. Kesibukan Ersa dan kakak-kakaknya empat tahun terakhir membuat dirinya merasa kurang bisa menjaga dan merawat ibundanya.

BACA JUGA: Resep Harmonis Ala Keluarga Gilang-Shahnaz

"Kami kan sekarang kerja dan sibuk. Nelpon aja nggak pernah. Padahal, kalau ditelepon bentar aja, seneng. Saya dulu selalu sempetin makan pagi sama ibu waktu masih siaran, dan itu happy banget," kenangnya. (yas/c2/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ersa Mayori tak Panik Pembantu Mudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler