Badai Tapering The Fed Mendekat, Harga Emas Mulai Morat-marit

Sabtu, 30 Oktober 2021 – 10:09 WIB
Kepala strategi pasar di Blue Line Futures Phillip Streible menilai tidak ada apa pun yang dapat menghentikan penurunan harga emas saat ini. Foto: ANTARA/Shutterstock/pri

jpnn.com, JAKARTA - Harga Emas kembali turun ke level terendah minggu ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah potensi tapering The Fed Minggu depan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 18,7 atau 1,04 persen, menjadi ditutup pada USD 1.783,90 per ounce. Emas turun sekitar 0,7 persen untuk minggu ini, tetapi naik 1,5 persen selama Oktober.

BACA JUGA: Harga Emas Naik Sedikit di Atas Level Psikologis, Bikin Deg-degan

Pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), tertekan oleh USD yang lebih kuat setelah data AS menunjukkan inflasi memanas pada bulan lalu.

Hal itu membuat fokus investor kembali tertuju pada pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.

BACA JUGA: Optimis Ya Bun! Harga Emas Merangkak Naik Kok, Ini Buktinya

Data belanja konsumen memicu kekhawatiran tentang tindakan kebijakan moneter agresif dari The Fed untuk memerangi lonjakan harga-harga.

Selain itu, The Fed berpotensi mengirim imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun AS naik setinggi 1,6190 persen, dan USD melonjak 0,8 persen.

BACA JUGA: Sabar Ya Bun, Harga Emas Ambyar Lagi, Jadi Sebegini

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat (29/10) bahwa belanja konsumen AS naik 0,6 persen pada September.

Inflasi dan kekurangan pasokan memburuk, sementara itu, pendapatan pribadi merosot satu persen.

Analis di TD Securities menyebut pedagang di seluruh pasar global telah secara agresif meningkatkan prospek mereka untuk pengetatan kebijakan.

"Pasalnya, krisis energi dan rantai pasokan mendorong inflasi lebih tinggi, mendorong para pelaku pasar memperkirakan risiko keluar yang lebih cepat," kata dalam sebuah catatan.

Di sisi lain, emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi. Namun, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah dan USD naik, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan kapan akan mulai melakukan tapering pada akhir pertemuan kebijakan moneter 2-3 November.

Kepala strategi pasar di Blue Line Futures Phillip Streible menilai tidak ada apa pun yang dapat menghentikan penurunan harga emas saat ini.

Dia menambahkan bahwa dana-dana menjadi penjual aktif setiap kali emas melintasi level kunci USD 1.800 per ounce. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tapering   The Fed   harga emas   investasi   emas   Ekonomi  

Terpopuler