Bagaimana Atasi Hidung Tersumbat, Napas jadi Lancar? Simak Info dari IDI Kota Sragen

Minggu, 01 Desember 2024 – 21:50 WIB
IDI Kota Sragen membagikan informasi pengobatan mengatasi hidung tersumbat agar napas jadi lancar. Foto: ilustrasi/jpnn.com

jpnn.com, SRAGEN - Hidung tersumbat adalah salah satu gangguan kesehatan yang bisa menimpa seseorang.

Hidung tersumbat adalah kondisi di mana aliran udara pada salah satu atau kedua saluran hidung terhambat.

BACA JUGA: Atasi Hidung Tersumbat dengan Menggunakan 11 Pengobatan Alami Ini

Berdasarkan penelitian Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hidung tersumbat merupakan gangguan kesehatan yang paling sering dialami dengan prevalensi sebesar 60 persen.

IDI Kota Sragen dengan alamat website idikotasragen.org merupakan cabang dari organisasi profesi kedokteran di Indonesia yang bertujuan memfasilitasi dan mendukung para dokter di wilayah Sragen.

BACA JUGA: Jangan Takut, Hidung Tersumbat dan Pilek Bukan Berarti Anda Terkena COVID-19

Ketua IDI Cabang Sragen adalah Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Yang terpilih untuk masa bhakti 2024-2027 dengan perolehan suara 52 persen dalam pemilihan yang diadakan pada 26 Oktober 2024.

Dalam kepemimpinannya, ia berkomitmen untuk meningkatkan program kerja IDI Sragen dan membuat organisasi tersebut lebih mandiri serta kompak dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA: Tak Mau Hidung Tersumbat? Hindari Makanan Ini...

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang apa saja penyebab hidung tersumbat dan obat yang dapat dikonsumsi untuk penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya hidung tersumbat?

IDI Kota Sragen menjelaskan hidung tersumbat adalah kondisi di mana aliran udara pada salah satu atau kedua saluran hidung terhambat.

Hal ini sering kali disebabkan iritasi atau peradangan pada lapisan saluran hidung.

Berikut beberapa penyebab utama terjadinya hidung tersumbat:

1. Terinfeksi virus

Salah satu penyakit umum yang diderita adalah flu dan batuk pilek.

Virus influenza dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir di hidung, mengakibatkan hidung tersumbat, demam, dan nyeri otot.

Kemudian batuk pilek yang disebabkan oleh virus seperti rhinovirus

2. Rhinitis alergi

Reaksi alergi terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan dapat menyebabkan peradangan pada rongga hidung, yang dikenal sebagai rhinitis alergi.

Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari hidung tersumbat.

3. Iritasi pada hidung

Salah satu penyebab lainnya adalah iritasi pada hidung.

Paparan terhadap asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia dapat mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkan pembengkakan serta penyumbatan.

4. Mengalami Sinusitis

Peradangan pada sinus yang biasanya terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas dapat menyumbat saluran hidung dan menyebabkan hidung tersumbat.

Sinusitis akut dapat berlangsung hingga 4 minggu.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi hidung tersumbat?

IDI Kota Sragen memberikan informasi untuk mengatasi hidung tersumbat, terdapat beberapa jenis obat yang dapat digunakan, tergantung pada penyebabnya.

Berikut beberapa obat yang direkomendasikan:

1. Obat Dekongestan

Salah satu obat untuk mengobati hidung tersumbat adalah Phenylephrine.

Phenylephrine sering digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan semprotan hidung.

2. Obat Antihistamin

Obat Antihistamin untuk mengatasi hidung tersumbat adalah Loratadine.

Loratadine adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi gejala rhinitis alergi (iritasi di lapisan dalam hidung), yang ditandai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, pilek.

Mereka bekerja dengan menghambat produksi histamin.

3. Obat Oles Mentol

Obat oles yang mengandung mentol dapat memberikan sensasi dingin dan membantu melegakan hidung tersumbat.

Cara penggunaannya cukup dengan mengoleskan pada area dada atau bawah hidung.

Sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil.

Jika hidung tersumbat tidak membaik dalam waktu tiga hari atau disertai gejala lain seperti demam tinggi atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler