jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memastikan tidak akan menarik penghargaan yang diterima Aprilia Manganang saat menjadi atlet voli putri.
Aprilia kini berjenis kelamin laki-laki.
BACA JUGA: Soal Aprilia Manganang, PBVSI Sebut Tak Ada Unsur Kesengajaan
Menurut Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty, kasus hipospadia yang dialami Aprilia bukanlah hal yang disengaja.
"Seluruh penghargaan waktu dia ikut Proliga, dan lain-lainnya, yang nasional, itu tidak akan kami cabut. Tetap sebagai hak dia, karena ini bukan karena kesengajaan, ini karena faktor dari kelahiran, dan dia sendiri pun tidak tahu bahwa dirinya itu sebenarnya menjadi laki-laki," kata Hanny dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/3).
BACA JUGA: Inilah Deretan Prestasi yang Pernah Diraih Aprilia Manganang
Aprilia Manganang. Foto: Anthony Wallace/AFP/Antara
"Jadi, tidak ada faktor kesengajaan, sehingga kami tidak akan mencabut, tetap itu haknya Aprilia," tegas Hanny.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Umumkan Aprilia Manganang Pria, Bukan Lagi Wanita
Berdasarkan keterangan yang diberikan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, diketahui Serda Aprilia Manganang mengalami hipospadia atau kelainan pada alat kelamin sehingga perlu dilakukan upaya medis untuk ditentukan status akhirnya.
PP PBVSI juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Aprilia atas sumbangsihnya kepada bola voli Indonesia, baik nasional maupun internasional.
Aprilia faktanya telah mengundurkan diri dari voli sejak tahun lalu.
Saat masih diperkuat Aprilia Manganang, timnas voli putri meraih satu medali perunggu dan perak pada SEA Games Singapura 2015 dan Kuala Lumpur 2017.
Saat mengikuti SEA Games 2015 di Singapura, Aprilia sempat mendapat protes dari Filipina. Panitia SEA Games kemudian melakukan pemeriksaan, dan menyatakan bahwa Aprilia dapat bertanding sebagai putri.
PP PBVSI mendukung penuh keputusan yang diambil Aprilia mengenai perubahan statusnya dari putri ke putra dan mengatakan bahwa hal itu adalah hak pribadi Aprilia.
"Setelah adanya berita Aprilia dioperasi corrective surgery, mungkin karena setelah beberapa tahun kedokteran lebih canggih lagi sehingga bisa menemukan bahwa ternyata dia adalah pria, dan kami menghormati itu, dan sehingga mulai dari sekarang Aprilia tidak bisa lagi bermain di tim putri apabila dia ingin bermain voli lagi," ujar Hanny. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adek