jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengkritisi pembangunan sumur resapan di Rusun Bidara Cina, Jakarta Timur, yang tidak kunjung selesai.
Hal itu disampaikannya lewat akun pribadinya di Twitter @GunRomli pada Selasa (14/12).
BACA JUGA: Perempuan Berjilbab Kedatangan Tamu Tak Diundang, Mulut Dibekap, Terjadilah
"Sumur-sumur resapan yang terlantar di samping Rusun Bidara Cina Jatinegara, jadi sarang nyamuk & ngeri kalau smpe anak2 jatuh ke situ," tulis Guntur dalam cuitannya.
Dia juga menyebutkan bahwa berdasarkan pengakuan penghuni Rusun Bidara Cina, sudah satu bulan lebih sumur resapan itu telantar, tidak ditutup dan dibiarkan terbuka.
BACA JUGA: Siswi Bersedia Layani 4 ABG, Saling Suka, Bayar Rp 50 Ribu
Padahal banyak anak-anak yang bermain di sekitar kawasan permukiman tersebut.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria segera mengevaluasi pembuatan sumur resapan di Rusun Bidara Cina.
Riza mengatakan pihaknya akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti pembuatan sumur resapan tersebut kepada kontraktor yang sudah ditunjuk.
"Akan kami tindaklanjuti. Prinsipnya Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Wagub Riza menekankan bahwa informasi yang disampaikan oleh masyarakat akan ditindaklanjuti.
Apalagi, sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta pada tahun ini sangat banyak untuk menampung air dan mengurangi potensi banjir.
"Kita tahu jumlahnya sangat banyak sekali sumur resapan yang memang kita buat di tahun ini. Tujuannya tidak lain adalah memastikan sumur resapan ini dapat menampung air sehingga dapat mengurangi potensi banjir," kata dia. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti