Bagaimana Kalau Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang? Samuel Hutabarat Menjawab

Senin, 18 Juli 2022 – 08:43 WIB
Suasana di sekitar kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7). Brigadir J tewas dalam baku tembak di rumah tersebut. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Samuel Hutabarat mempersilakan jika jenazah anaknya, Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J diautopsi ulang.

Polisi menyebut Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) lalu.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis Sisi Lain Kematian Brigadir J: Memar di Perut, Sang Ayah Heran

Brigadir J telah dimakamkan tanpa upacara lazimnya pemakaman seorang anggota Polri, di kampungnya, Sungai Bahar, Muaro Jambi, beberapa hari kemudian.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mempersilakan bila jenazah anaknya harus dilakukan autopsi ulang.

BACA JUGA: Samuel Hutabarat Ungkap Kejadian 5 Januari saat Brigadir J Mau Balik ke Jakarta

"Silakan saja. Saya tidak keberatan," ujar Samuel yang aktif di majelis Gereja GPIB Sungai Bahar itu.

Jawaban Samuel itu seperti dikutip dari tulisan Dahlan Iskan berjudul Autopsi Ulang pada kolom Disway yang tayang di JPNN.com,Minggu (17/7).

BACA JUGA: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Mereka Menyebut Baku Tembak, Tak Ada Buktinya!

Dalam tulisannya, kolumnis kondang itu menyebut autopsi itu mungkin akan dilakukan. Atau tidak.

"Masih terlalu banyak pertanyaan di seputar tembak-menembak ini. Kian lama tidak diungkapkan kian banyak pertanyaan," demikian tulisan Dahlan Iskan.

Pada tulisan itu, eks menteri BUMN tersebut menggambarkan suasana rumah Brigadir J masih diselimuti duka ketika tiga wartawan yang diutusnya menemui orang tua korban.

Tempat tinggal itu berupa rumah bedeng dengan empat pintu. Hanya dua yang terisi. Salah satunya ayah-ibu Brigadir J.

Sehari-hari orang tua anggota Polri itu hanya tinggal berdua di rumah tersebut.

Dahlan juga menulis ada harapan terakhir keluarga yang tidak kesampaian, yakni Brigadir J dimakamkan secara militer. Namun, ternyata tidak bisa.

BACA JUGA: Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo Bukan soal Senior Junior, tetapi

"Alasan petugas, administrasinya belum lengkap," ujar Samuel dalam tulisan tersebut.

Disebutkan pula bahwa sang Ayah Brigadir Yosua heran. Sebab, jenazah anaknya sudah diberangkatkan dari Jakarta, semestinya masalah administrasi itu sudah lengkap.

Pada akhirnya, jenazah Brigadir J, sopir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi itu dimakamkan oleh keluarga dengan upacara agama.

Makamnya sekitar 2 Km dari rumah duka. (disway/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler