jpnn.com - Kopi menjadi minuman yang sering dipilih untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan produktivitas sehari-hari.
Tapi tahukah Anda efek seperti apa yang diberikan minuman kesayangan Anda itu, khususnya pada kulit?
BACA JUGA: 5 Cara Sehat Minum Kopi dan Teh Agar Tubuh Tetap Langsing
Menurut Dr. S. Manjula Jegasothy, konsumsi kopi yang berlebihan bukanlah ide terbaik jika Anda ingin kulit Anda terlihat awet muda selama mungkin.
"Hasil minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan kulit keriput sebelum waktunya, dan menjadi lebih lemah seiring berjalannya waktu," kata Dr. Jegasothy, yang merupakan CEO dan pendiri Institut Kulit Miami, seperti dilansir laman MSN, Rabu (16/1).
BACA JUGA: Melukis dengan Ampas Kopi, Ditawar Rp 30 Juta, Tak Dilepas
"Perubahan ini pasti memberi kulit penampilan yang lebih tua daripada pada mereka yang tidak mengonsumsi kafein," lanjut Dr. Jegasothy.
Kini, definisi "berlebihan" bisa sedikit rumit. Meskipun sebagian besar penelitian telah merekomendasikan penarikan garis pada tiga cangkir kopi per hari - yang bisa bermanfaat untuk aspek lain pada kesehatan Anda - Jegasothy menyarankan peminum kopi untuk membatasi diri mereka dengan minum tidak lebih dari dua cangkir kopi per hari.
BACA JUGA: Kopi Bisa Mencegah Bayi Kejang?
Link lain yang mungkin banyak orang cenderung curigai adalah apakah konsumsi kopi mereka ada hubungannya dengan jerawat mereka. Untungnya, minuman tersebut tidak terbukti secara langsung menyebabkan jerawat.
Namun, minum kopi mendekati waktu tidur bisa mengacaukan jadwal tidur Anda. Tidak bisa tidur akan memicu produksi minyak ekstra dan akhirnya menyumbat pori-pori Anda.
Jadi, dengan kata lain, moderasi adalah kunci untuk melindungi kulit Anda. Tetapi jika Anda bertanya-tanya apakah konsumsi kopi bisa bermanfaat, beberapa ahli tentu saja berpikir demikian.
Bagaimanapun, minuman ini adalah sumber antioksidan yang sangat baik yang bisa membantu mecegah bahaya radikal bebas. Kafein, dalam bentuk topikal, juga diyakini baik untuk kulit dengan menawarkan perlindungan dari matahari dan meningkatkan sirkulasi.
Mungkin juga ada kabar baik bagi orang-orang dengan rosacea, kondisi kulit kronis yang menyebabkan kemerahan, benjolan yang dipenuhi nanah dan pembuluh darah terlihat di wajah.
Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan di JAMA Dermatology, para peneliti menemukan bahwa kopi mungkin memiliki efek perlindungan bagi mereka yang memiliki kondisi kulit ini.
Namun, karena penelitian ini bersifat observasional, terlalu dini untuk mengetahui apakah manfaat itu disebabkan oleh kopi itu sendiri.
Dr. Mary Wu Chang, seorang profesor klinis dermatologi dan pediatri di University of Connecticut School of Medicine, mencatat bahwa temuan itu "sedikit mengejutkan," tetapi disarankan agar Anda berhati-hati hingga penelitian lebih lanjut dilakukan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Badan Karantina Berhasil Melobi Filipina
Redaktur & Reporter : Fany