Bagaimana Mau Berprestasi, Pelatnas Asian Games Saja Belum

Jumat, 15 Desember 2017 – 08:47 WIB
Asian Games 2018. Foto: from Jawa Pos

jpnn.com, SUKABUMI - Persiapan atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018 masih terkesan dianaktirikan. Padahal, Presiden Joko Widodo telah mengucap keinginannya agar selain pelaksanaan, Indonesia juga sukses prestasi.

Wakil IV Ketua Umum KONI Pusat, K. Inugroho mengungkap, selama ini hanya masalah dana penyelenggaraan saja yang lebih difokuskan. Sementara dana persiapan atlet masih terus mengalami kendala.

BACA JUGA: Asian Games 2018 Makin Dekat, Kapan CdM Ditentukan?

"Pemerintah sampai saat ini belum juga memenuhi kebutuhan anggaran dana persiapan pelatnas yang telah diajukan cabang olahraga. Padahal, telatnya dana tersebut jelas memengaruhi persiapan. Akhirnya harus diakui waktu persiapan atlet menuju Asian Games 2018 telah banyak terbuang," ujar Inugroho pada diskusi KONI Pusat di ISTC Sukabumi, Jabar, Kamis (14/12) kemarin.

Menurut dia, program persiapan yang sudah disusun induk-induk organisasi (PB/PP) tidak berjalan setelah Satlak Prima dibubarkan. Semua itu terkendala karena dana yang dibutuhkan baru dijanjikan turun Januari 2018.

BACA JUGA: Edy: Sekjen Salah, Target PSSI Tetap Harus Tembus Semifinal

“KONI Pusat yang memegang mandat sebagai pendampingan dan pengawasan persiapan atlet Asian Games 2018 sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2017 menilai ada ketimpangan pada persiapan penyelenggaran dan prestasi saat Indonesia menghadapi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games untuk yang kedua kalinya,” kata Inugroho.

Untuk mensukseskan penyelenggaraan, kata Inugroho, pemerintah telah mengucurkan dana yang diajukan Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc). Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut terlibat dalam penyiapan infrastruktur, sedangkan untuk atlet kembali telat.

BACA JUGA: Masyarakat Bingung Bedakan Asian Games dan SEA Games

"Soal dukungan dana persiapan atlet Asian Games 2018, KONI Pusat telah bertemu dengan Presiden Jokowi, Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tunggu saja. Mudah-mudahan anggaran dana persiapan bisa turun Januari sesuai yang dijanjikan," harapnya.

Oleh karena itu, KONI Pusat mendorong Kempora untuk segera menggelar pelatnas Asian Games 2018. Pasalnya, waktu penyelenggaran olahraga paling bergengsi di Asia itu kian dekat.

"Kami minta Kemenpora untuk segera menggelar pelatnas. Karena kalau waktu pelaksanan Asian Games kian dekat. Kami masih terus berkoordinasi dengan cabor-cabor untuk mempersiapkan atlet berlaga Asian Games. Hanya saja, persiapan memang masih terkendala karena belum adanya pelatnas," ujar dia.

Guna meningkatkan prestasi atlet yang dipersiapkan menuju Asian Games 2018, KONI Pusat akan menggelar program pembangunan karakter (character building). Para atlet dan pelatih pelatnas Asian Games 2018 akan digembleng di Pusdik Kopassus, 15-21 Januari 2018.

"Program character building pernah diterapkan saat persiapan SEA Games Jakarta-Palembang 2011. Lewat program ini, kami ingin tingkatkan mental, kebulatan tekad dan kebersamaan atlet dan pelatih," tutup Inugroho. (bam/indopos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Februari 2018, Semua Pembangunan LRT Ditargetkan Rampung


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler