Bagaimana Mau Kerja, Kerja dan Kerja? Menterinya Belum Ada

Selasa, 21 Oktober 2014 – 20:41 WIB
Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron melancarkan sindiran terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tak kunjung mengumumkan kabinetnya. Apalagi, Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan pertamanya mengajak jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga negara untuk segera bekerja, bekerja dan bekerja.

Dikatakan Herman, apa yang disampaikan Presiden Jokowi tidak akan bisa terlaksana selama kabinetnya belum terbentuk. Begitu juga dengan DPR yang belum punya mitra kerja di legislatif.

BACA JUGA: PAN Tak Akan Sembarangan Tolak Program Jokowi

"Kalau pidato Jokowi kerja, kerja, kerja, tidak akan kerja kalau belum ada menterinya. Jokowi tidak perlu lagi tunda-tunda pengumuman menteri," kata Herman Khaeron di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/10).

Karena itu, Anggota Komisi IV DPR ini berharap Presiden Jokowi tidak menunda lagi pengumuman nomenklatur kabinet dan orang-orang yang akan mengisi pos-pos yang sudah disiapkan. Dengan begitu masyarakat juga bisa menilai figur-figur menteri Jokowi.

BACA JUGA: Ryamizard Pilih Diam soal Kabinet

"Sebaiknya diumumkan dulu ke publik. Sehingga uji publik berlangsung terbuka. Komentar rakyat lebih penting daripada hasrat orang-orang tertentu. Lebih cepat lebih baik diumumkan," sarannya. 

Ditambahkan Herman, Presiden bisa bekerja jika ada menteri-menterinya. Sebab, pemerintahan berjalan bukan saja oleh eksekutif, tapi juga legislatif. "Presiden bisa lakukan kerjanya karena ada menteri. Begitu menteri diumumkan kita bisa langsung rapat dengan pemerintah," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: WamenPAN-RB Kembalikan Mobil Dinas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan Banding, Adik Atut Tetap Dihukum 5 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler