Bagaimana Stefano Teco? Suporter Bali United Diminta Sabar

Rabu, 09 Januari 2019 – 00:45 WIB
Stefano Cugurra Teco. Foto: Wahyudin/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Usai berpamitan setelah berhasil memberikan gelar juara Liga 1 kepada Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco belum jelas ke mana akan berlabuh.

Tim-tim besar Liga 1 seperti Madura United dan Bali United dikaitkan jadi pelabuhan selanjutnya Teco.

BACA JUGA: Mantan Pemain Beber Kebobrokan Bali United

Tapi, diantara dua klub tersebut, Bali United yang punya peluang besar merekrut Teco. Ambisi untuk bisa jadi juara pada Liga 1 musim 2019 jadi salah satu alasannya. Teco dirasa jadi sosok tepat untuk bisa memberikan prestasi bagi tim yang baru berdiri pada 15 Februari 2015 tersebut.

Komunikasi antara Bali United dan Teco pun sudah cukup intens. Seperti yang diungkapkan oleh CEO Bali United Yabes Tanuri. Dia membenarkan jika timnya sudah melakukan komunikasi untuk menjadikan mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu sebagai juru taktik baru.

BACA JUGA: Cerita Gede Widiade soal Keputusan Teco Tinggalkan Persija

Tapi Yabes enggan menyebut jika komunikasi itu hanya dilakukan dengan Teco saja. Bali United sendiri menurutnya juga menjalin komunikasi dan kemungkinan untuk merekrut pelatih asing lainnya. Sebut saja nama-nama seperti Mario Gomez, Dejan Antonic, hingga Robert Rene Alberts juga masuk radar Bali United.

Bahkan komunikasi dengan pelatih yang belum pernah mencicipi atmosfir sepak bola Indonesia juga dilakukan. ’’Ya dengan Teco sudah ada komunikasi tapi belum ada keputusan,’’ katanya.

BACA JUGA: Tinggalkan Persija, Teco Latih Madura United?

Yabes berharap suporter Bali United bisa bersabar. Manajemen benar-benar ingin menyeleksi pelatih terbaik untuk menangani tim yang identik dengan warna merah itu. ’’Sabar. Sebentar lagi diumumkan. Mungkin dua hari sebelum latihan perdana,’’ jelasnya.

Jika apa yang dikatakan oleh Yabes benar, kemungkinan besar Bali United akan memperkenalkan pelatih anyarnya pada 13 Januari mendatang. Sebab, latihan perdana Ilija Spasojevic dkk dilakukan pada 15 Januari.

’’Kenapa harus diumumkan cepat-cepat? Kompetisi musim ini belum dimulai dan latihan juga akan dilakukan pertengahan bulan,’’ tegasnya.

Sementara itu, kepergian Teco direspons cepat oleh manajemen Persija. Tidak butuh waktu lama, Macan Kemayoran pun sudah punya penggantinya. Dia adalah Ivan Kolev, eks pelatih timnas Indonesia yang bakal didapuk jadi pengganti Teco.

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Utama Persija Gede Widiade. Bahkan, pengusaha asal Surabaya itu menyebut Kolev sudah tanda tangan kontrak dengan timnya. Satu musim jadi waktu untuk pelatih berusia 61 tahun itu menangani Persija.

’’Saya masih bicarakan satu tahun, belum ketemu. Kemungkinan besok tanggal 12 atau 13 Januari datang,’’ jelasnya.

Kehadiran Kolev mendapat reaksi negatif dari sebagian The Jak –suporter Persija-. The Jak menganggap pelatih asal Bulgaria itu tidak tepat menggantikan Teco. Track record yang kurang ciamik ketika menangani PS Tira pada musim 2017 lalu jadi buktinya.

Bersama Kolev, PS Tira terkatung-katung di papan bawah. Bahkan hampir terdegradasi dengan menepati posisi 15 klasemen. Satu setrip di atas zona degradasi.

Catatan negatif itu ditegaskan Gede tidak membuatnya ragu merekrut Kolev. Dia beranggapan pelatih yang berhasil membawa Indonesia menjadi runner-up pada ajang Piala AFF 2002 itu sangat bagus kualitasnya.

’’Selalu PS Tira, itu tidak bisa jadi acuan. Di PS Tira dia punya kesempatan mempersiapkan tim gak? Di sini ada waktu 4 bulan,’’ tegasnya.

Di samping anggapan tersebut, Gede juga sudah berkonsultasi dengan beberapa pelatih senior lainnya terkait Kolev. Sebut saja Fakhri Husaini, Indra Sjafri, hingga Direktur Tekni PSSI Danurwindo dimintai saran terkait Kolev.

’’Dari beberapa diskusi di luar itu juga, masih ada waktu untuk persiapan dan mempercepat rekruitmen,’’ paparnya. (rid/ali)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintang Bali United Pensiun dari Tim Nasional


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler