Bagas Mardianto Terpeleset dan Terseret Arus saat Rekam Banjir, Innalillahi

Kamis, 02 Januari 2020 – 01:37 WIB
Kondisi banjir di Perumahan Puri Citayam Permai Bojonggede yang menyebabkan satu orang tewas. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, BOGOR - Banjir yang menerjang Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawapanjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, menyebabkan warga setempat bernama Bagas Mardianto, 20, meninggal dunia, Rabu (1/1/2020).

Bagas terpeleset dan terseret banjir ketika sedang mendokumentasikan banjir di perumahan tempatnya tinggalnya tersebut.

BACA JUGA: Batal Terbang, Penumpang Mengamuk di Bandara Hang Nadim Batam

“Lagi di rumahnya. Mau mendokumentasi, terus terpeleset dan jatuh. Terbawa banjir dan meninggal dunia karena luka di kepala,” kata ketua RT, Udin. Jenazah korban kemudian disemayamkan di musala terdekat.

Sementara itu, di Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor juga terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi.

BACA JUGA: WN Asal Tiongkok Penyelundup Ratusan Unit Ponsel Ditangkap Polisi

Meski air mulai surut, pada sekitar pukul 18.00 WIB, ketinggian air masih setara dengan pinggang orang dewasa. Kali Bekasi merupakan muara dari Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.

Dua sungai terakhir juga meluap hingga menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang dilintasi aliran sungai ini terendam banjir.

BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, Lima Polisi Ini Dipecat dengan Tidak Hormat

Tim SAR gabungan pun masih melakukan evakuasi terhadap warga, yang banyak mengungsi ke atap-atap rumah lantaran, lantai 1 kediaman mereka sudah dipenuhi oleh air.

Kapolsek Gunungputri, Kompol Andriyanto menjelaskan, evakuasi terus dilakukan dengan menjemput warga menggunakan perahu karet, bergiliran ke tempat yang lebih aman.

“Banjir ini diakibatkan luapan air dari sungai Cileungsi dan Cikeas yang arusnya bertemu di sekitar Perumahan Villa Nusa Indah,” kata Andri.

Tim SAR gabungan sendiri terdiri dari Polsek Gunungputri, Sabhara Polres Bogor dibantu BPBD dan relawan kebencanaan lain.

“Alhamdulillah mulai surut, kami lakukam evakuasi dikhawatirkan ada banjir susulan,” kata dia.(cek)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler