jpnn.com - BATAM -- Dugaan adanya money politic (politik uang) jelang Pemilu bukan isapan jempol semata. Minggu malam (6/4), dua anggota tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikeler ke kantor polisi karena diduga kuat telah membagi-bagikan duit kepada warga Kampung Air, Batam Center.
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam mendapat laporan adanya money politik langsung ke Kampung Air untuk memastikan dugaan money politik tersebut.
BACA JUGA: Kapolda Jabar: Periksa Masinis Malabar
Hasilnya enam orang penerima diamankan serta satu timses caleg PDIP, yakni satu perempuan pemberi uang atas nama Linda warga Kampung air digiring ke Mapolresta Barelang.
Mereka kedapatan membagi-bagikan uang Rp200 ribu serta kalender foto pasangan kedua caleg tersebut. Adalah timses caleg berinisial SS untuk caleg DPRD Provinsi Kepri dan GT untuk caleg DPRD Kota Batam dari PDIP.
BACA JUGA: Bapak Kerja TPS, Anak Dicabuli Tukang Sol Sepatu di Rumah
Warga melaporkan pembagian uang tersebut pada Panitia Pengawas Pemilu.
Panwaslu yang diwakili Reza mengatakan temuan tersebut terjadi pukul 19.00 WIB. Namun ia tak berani menyebut nama kedua pasangan caleg tersebut.
BACA JUGA: Dosen UB Tarakan Ancam Mogok Mengajar
Terlapor langsung dilaporkan ke Polsek Batam Kota. Karena Gakumdu berada di Mapolresta Barelang, baik pemberi uang maupun yang menerima di bawa ke Satreskrim Polresta Barelang untuk dimintai keterangan. (gas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Jadi Korban Geng Motor Makassar
Redaktur : Tim Redaksi