jpnn.com, PALEMBANG - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati meminta masyarakat tidak perlu panik apalagi mengantre demi mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).
Nicke mengatakan Pertamina sudah mendapatkan jaminan dari pemerintah untuk tetap mengawal ketersediaan BBM di masyarakat, baik untuk kelompok subsidi maupun nonsubsidi.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
Dia juga mengatakan masyarakat tidak perlu mengantre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk membeli solar subsidi.
"Tidak perlu khawatir, tidak perlu melihat orang mengantre lalu ikut-ikutan antre, karena masih ada (stok BBM)," ujar Nicke di SPBU Simpang Bandara SMB II Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (3/4).
BACA JUGA: Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Begini Kekayaannya
Saat memantau penjualan BBM di SPBU tersebut, Nicke didampingi oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Toni Harmanto dan jajaran.
Jaminan pasokan BBM subsidi dan nonsubsidi bertujuan supaya harga kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Jenderal Andika Membolehkan Keturunan PKI Jadi TNI, Anak Buah Prabowo Bereaksi
Sebab, minyak solar subsidi diperuntukkan bagi kendaraan umum dan kendaraan pengangkut barang-barang logistik.
Nicke menjelaskan Pertamina sejak awal menyediakan suplai BBM mengacu permintaan masyarakat (base on demand), bahkan di beberapa daerah dilakukan penambahan pasokan hingga 75 persen dari biasanya.
Menurut Nicke, situasi panic buying bakal berbuah malapetaka. Ketakutan BBM akan habis akan membuat terjadinya rush sehingga antrean di SPBU menjadi tak terelakkan lagi. Bila itu sampai terjadi, semua sektor akan terganggu.
Untuk itu, Nicke mengimbau pelaku angkutan barang tidak lagi memburu BBM solar subsidi hingga rela mengantre berjam-jam di SPBU.
Dirut Pertamina mengatakan kondisi saat ini sangat terkendali, seperti di Sumsel terdapat 27 SPBU yang menyediakan BBM solar bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan angkutan logistik.
Pertamina juga mengantisipasi antrean di SPBU dengan mengoperasikan SPBU mobile atau unit mobil tangki yang memiliki alat hitung pembelian BBM.
BACA JUGA: Fakta Baru Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Tak Disangka
Perusahaan pelat merah itu juga dapat mengoperasikan unit Pertashop Mobile yang sempat digunakan di tol pada masa mudik Lebaran.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kata Nicke, antrean kendaraan di SPBU sudah tidak separah sebelumnya. Terlebih lagi sejak Pertamina menambah pasokan hingga 20 persen di wilayah Sumsel.
"Bisa dilihat sendiri, antrean yang terjadi pada bulan lalu ini sudah tidak ada dan sudah terurai," ucap Nicke. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam