jpnn.com, SURABAYA - Relawan Eri Cahyadi dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) menyerahkan bantuan untuk protokol new normal di Kelurahan Karang Pilang Surabaya, tepatnya di Karang Pilang Gg Rajawali RW 02, Minggu (14/6).
Moch. Unsi Fauzi, tokoh masyarakat setempat, berterima kasih setelah menerima APD, disinfektan, dan thermo gun dari Relawan Eri Cahyadi dan LPMK.
BACA JUGA: Warga Surabaya Utara: Seandainya Ada Bu Risma Kedua, Itu Adalah Eri Cahyadi
"Semoga bantuannya bisa bermanfaat. Mencegah dan melawan Covid-19 dari lingkup kampung," ujarnya.
Fauzi pun lantas mendeklarasikan dukungannya pada Kepala Bappeko Eri Cahyadi yang selama ini dikenal sebagai orang kepercayaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut.
BACA JUGA: Bursa Pilkada Surabaya: Eri Cahyadi Disayang Emak-Emak, Panutan Bapak-Bapak
"Semangat Relawan ini adalah semangat Eri. Kami mendukung Eri Cahyadi melanjutkan estafet kepemimpinan Bu Risma yang sudah sukses di Surabaya. Eri yang punya spirit yang sama dengan Bu Risma, pasti bisa meneruskan kebaikannya. Apalagi, Pak Eri dan Bu Risma sudah partner lama sejak Bu Risma masih ASN (aparatur sipil negara)," ujar Fauzi.
Seturut Fauzi, Eri Cahyadi memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan di Kota Pahlawan.
BACA JUGA: Warga Ngaglik Dukung Eri Cahyadi karena Kepanjangan Tangan Bu Risma
Saat menjadi Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Eri berhasil membuat standar ruang terbuka hijau di atas ketentuan nasional.
Bahkan berdasarkan alat pengukur Index Standar Pencemar Udara (ISPU), kadar polutan di Kota Surabaya konsisten di bawah 50 persen.
“Pemerintah pusat meminta RTH seluas 20 persen dari total wilayah. Namun, Pak Eri membuat 21,79 persen wilayah Surabaya sebagai RTH. Fungsi taman tak hanya sebagai oksigen kota, tapi juga sarana wisata ekologis bagi masyarakat yang bisa diakses secara cuma-cuma. Implikasi ekonomi kerakyatannya juga dipikirkan dengan pengelolaan PKL yang baik,” kata Fauzi.
Selain itu, kata Fauzi, Eri Cahyadi juga berada di balik program transparansi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Surabaya melalui lelang elektronik.
Program yang dirintis bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang saat itu masih sebagai ASN tersebut bahkan diadopsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya.
“Saya tahu karena beberapa rekan pengusaha kontraktor bilang kalau di Surabaya susah kalau main-main. Pak Eri itu orangnya anti-korupsi,” katanya.
Sementara itu, Harianto Ketua RW 2 Karang Pilang juga menyatakan, kinerja Eri Cahyadi selama bertugas di Pemkot Surabaya cukup mumpuni.
Dia mengaku tahu langsung karena hampir setiap hari mengadukan aspirasi warganya ke Bappeko.
"Saya sangat setuju Eri jadi penerus Bu Risma. Segala prestasi Bu Risma bisa dipertahankan, atau malah ditingkatkan. Pak Eri orangnya gercep. Gerak cepat. Los gak athek rewel," ujarnya.
Dukungan pada Eri Cahyadi yang terus mengalir, ditambah Relawan Eri Cahyadi yang rutin melalukan gerak swadaya mendukung pencegahan virus new normal di kampung-kampung, menjadi semangat Harianto dan warga untuk terus ikut berpartisipasi jaga Surabaya, khususnya area Selatan.
"Pak Eri adalah contoh pejabat yang turun langsung dan bergerak bersama warga. Sebagai calon pemimpin Kota Surabaya, kami akan bergabung bersama barisan Relawan Eri Cahyadi bahkan tanpa diminta atau didanai oleh siapa pun. Ini pilihan akal sehat kami untuk menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan yang salah,” katanya. (*/adk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adek