jpnn.com - CIREBON - BNP2TKI kembali menggelar Safari Ramadhan ke VIII pada Sabtu, (27/6). Safari yang dipimpin oleh Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid ini berlangsung di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Sebagai tindak lanjut Safari Ramadhan terdahulu, Safari Ramadhan ke VIII ini kembali mengambil tema “Bersama TKI Membangun Negeri”.
Hal ini mengandung maksud bahwa BNP2TKI memberikan perhatian kepada TKI pada semua tahapan penyelenggaraan. Di antaranya, prapenempatan, masa penempatan dan purna penempatan TKI.
BACA JUGA: Semua Calon Kepala Daerah PDIP akan Disekolahkan di Sini
Tidak hanya itu, TKI juga diharapkan bisa membangun negerinya dengan sumbangsih nyata untuk negara, masyarakat, keluarga, dan lingkungan sekitarnya.
Menurut Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI, Yana Anusasana, acara ini diikuti pejabat eselon II dan III, dan kegiatan diisi dengan penyelenggaraan pasar murah untuk keluarga TKI.
BACA JUGA: Kepala BNN Dorong Bandar Narkoba Dimiskinkan
Kegiatan pasar murah berlangsung di area Pondok Pesantren Islam Darussalam, di Cirebon pada Sabtu (27/6) pagi.
Dalam pasar murah Nusron Wahid dan Bupati Cirebon Senjaya Purwadi dan para pejabat BNP2TKI lainnya beserta Eksekutif Sinarmas Lukmono secara simbolis menjual minyak goreng dengan harga Rp 9 ribu per liter. Harga itu lebih murah Rp 6 ribu dari harga pasar.
BACA JUGA: Sudah 39 Perempuan Mendaftar ke Pansel KPK
Nusron juga membagikan mushaff al qur'an buat keluarga TKI. Pada kesempatan itu juga dijual berbagai jenis makanan ringan yang dijual oleh TKI Purna di desa Gembongan, Kecamatan Babakan.
"Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan TKI dan keluarganya yang rata-rata berasal dari keluarga petani," ujar Nusron.
Melalui Safari Ramadhan ini, BNP2TKI membawa pesan kepada TKI bahwa sebaiknya calon TKI harus yakin betul-betul siap dari segi ketrampilan, bahasa, pemahaman adat istiadat negara penempatan baru dan hal-hal lainnya.
"Kami berharap tidak saja memperoleh berkah ibadah Ramadan, namun juga mendapatkan masukan berharga melalui temuan langsung atas masalah yang dihadapi calon TKI, TKI purna dan keluarga TKI," imbuhnya.
Dengan demikian, kebijakan yang akan diambil BNP2TKI ke depan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil yang dibutuhkan guna meningkatkan harkat dan martabat kehidupan TKI, calon TKI, TKI purna dan keluarganya. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Ingin Menkumham Segera Bangun Lapas untuk Napi Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi