Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht? Bos Barito Putera Mengajukan 2 Syarat

Sabtu, 31 Oktober 2020 – 14:38 WIB
Manajer Barito Putera Mundari Karya menanggapi kabar Bagus Kahfi gabung ke FC Utrecht. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Barito Putera tak pernah menghalangi pemainnya, Amiruddin Bagus Kahfi, untuk berkarier di kompetisi luar negeri.

Namun, sebagai klub yang masih memegang kontrak dengan sisa satu tahun untuk pemain Timnas Indonesia U-19 itu, sudah sepatutnya ada proses perpindahan yang dilakukan secara profesional.

BACA JUGA: Siapa yang Umumkan Bagus Kahfi ke FC Utrecht? Ya Ampun, Ternyata

Sebelumnya, sempat ramai diberitakan bahwa FC Utrecht telah resmi merekrut Bagus Kahfi.

Tetapi, kabar itu disampaikan oleh fansite milik klub yang berkompetisi di Liga Belanda tersebut.

BACA JUGA: Barito Putera Bantah Bagus Kahfi Sudah jadi Milik FC Utrecht

Bahkan, nama Manajer Barito Putera Mundari Karya dicantumkan dan disebut klubnya telah memberikan restu kepindahan itu.

Soal restu, lanjut Mundari, memang akan diberikan, asalkan persyaratan sebagai sesama klub profesional dijalankan.

BACA JUGA: Honorer K2 Lulus PPPK Harus Tahu Diri, Taat kepada Pemerintah

Mundari menjelaskan hal tersebut karena merasa selama ini belum ada komunikasi secara langsung yang dilakukan oleh FC Utrecht kepada Barito Putera.

Padahal, langkah itu diperlukan untuk bisa memperjelas status Bagus yang kontraknya baru habis pada November 2021 mendatang bersama Barito Putera.

Terkait dengan syarat, Mundari menyebutkan ada dua hal yang diminta olehnya.

Permintaan itu telah disebutkan, saat menggelar pertemuan dengan Marshal Masita, program officer Garuda Select, yang selama ini kegiatannya diikuti oleh Bagus Kahfi.

Bahkan, cedera parah yang dialami oleh Bagus, didapatkan saat membela Garuda Select.

Syarat itu yang pertama ialah ada klausul buyback di kontrak dengan Utrecht nanti.

Di mana, Barito Putera berharap saat Bagus Kahfi sudah tidak lagi main di Eropa dan kembali ke Indonesia, maka bisa kembali memperkuat klub Barito Putera.

Kemudian, untuk syarat kedua, Mundari menegaskan bahwa mengingat Bagus masih terikat kontrak dengan klubnya, maka harus ada training compensation.

Itu merupakan hal yang lumrah, karena selama ini Bagus memang menjadi pemain Barito Putera dan dikontrak jangka panjang.

Dia baru habis kontraknya pada akhir November 2021 mendatang.

"Kami minta training compensation, karena masih terikat kontrak," terang Mundari.

Karena itu, Barito Putera pun siap memberikan, asal dua klausul persyaratan itu dipenuhi.

"Enggak benar (pernyatan di situs fan FC Utrecht kalau Bagus resmi pindah, red). Jadi pembicaraan yang benar itu harusnya klub dengan klub. Barito Putera setuju, tetapi ada dua persyaratan itu, sejauh ini belum ada hubungi (FC Utrecht, red)," tegasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler