jpnn.com, JAKARTA - Kejurnas BMX di Sirkuit Youth Center Mlati, Sleman, Yogyakarta, kembali menjadi milik pesepeda asal Nusa Tenggara Barat, I Gusti Bagus Saputra. Dia berhak mengenakan jersey Merah-Putih untuk satu tahun lagi karena menjadi juara pada Minggu (8/7) malam.
Bagus sempat kalah dari sesama atlet pelatnas, Rio Akbar, di semifinal, tapi dia menunjukkan mental juara dan membalas kekalahannya di final dengan mengalahkan Juara Asia 2018, Rio, dan juga Olimpian Tony Syarifudin.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pembalap BMX Unjuk Gigi di Banyuwangi
"Saya senang sekali bisa mempertahankan gelar juara nasional di tahun 2018 ini. Hasil ini akan menjadi penambah motivsi untuk Asian Games 2018 nanti dan semoga saya bisa kembali menyumbang medali emas untuk Indonesia," katanya dalam pernyataan resmi kepada awak media yang disampaikan PB ISSI.
Pada babak final, Bagus tampil tanpa cela. Sejak start dia memimpin dan tak membuat kesalahan hingga menyentuh garis finis dengan catatan waktu 32,284 detik, diikuti Rio dengan waktu 32,773 detik, dan Firman Candra dengan selisih waktu 2,5 detik. Tony harus puas di urutan terakhir karena terjatuh.
BACA JUGA: Gagal Dapat Visa, Tim BMX Asian Games 2018 Batal ke Korsel
Di kategori elite putri, Cupi Nopianti juga kembali muncul sebagai juara nasional meski sempat mengalamli insiden di berm pertama pada babak final. Sementara itu, Wiji Lestari menjuarai nomor junior putri. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pelatih BMX Kesulitan Pilih Atlet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Timnas BMX Try Out di Eropa
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad