Bahan Peledak Siap Pakai Ditemukan di Wamena

Minggu, 30 September 2012 – 17:20 WIB
JAKARTA -- Polda Papua menemukan bahan peledak di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Jumat (28/9) lalu. Berdasarkan informasi dari masyarakat bahan peledak tersebut ditemukan di rumah warga atas nama Pilemon Elosak. Bahan peledak yang ditemukan adalah beberapa plastik berisi serbuk handak dan 1 batang detonator terbuat dari alumunium.

"Dari hasil interogasi terhadap Pilemon Elosak diketahui handak dan detonator tersebut diterima dari Lanik Huby," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat pada wartawan, Minggu (30/9).

Menurut penuturan Pilemon, handak itu sudah ditempatkan di tiga titik kantor Komite Nasional Papua Barat yaitu di Abusa, Elabukama dan Honailama. Dari pengakuan itu, kata boy, Polda Papua langsung menurunkan tim penjinak bom Brimob dan anjing pelacak ke tiga lokasi pada Sabtu (29/9) kemarin.

"Di sana telah dilakukan penggeledahan di posko Sekretariat KNPB Honailama yang dipimpin oleh Kapolres Jawi, AKBP Alfian Budianto," sambung Boy.

Hasil penggeledahan tersebut ditemukan 1 bom pipa siap ledak beserta detonatornya dengan ukuran panjang 16 cm, 1 detonator terbuat dari aluminium, 1 bom botol kaca ukuran botol kratingdaeng yang siap ledak, 1 keping CD Papua merdeka,1 buah jerigen yang berisikan 3 liter bensin, 1 buah wadah handak kosong alumunium ukuran pasta gigi, uang tunai sebesar Rp.13.600.000, 1 buah bendera bintang kejora, 1 buah stempel KNPB, 3 buah laptop merk dan 2 buah flash disk, 2 buah printer,1 buah kamera digital, 3 ikat panah dan 3 ikat busur, 1 pucuk senapan angin, 8 bilah parang, 2 bilah kapak, 1 lembra bendera warna merah bertuliskan lawan KNPB, 1 buah bendera warna hijau merah hitam bertuliskan human rights, 2 buah handycam merk Sony, 5 buah handphone, 10 buah ID card KNPB, 1 buah pipa berukuran 1 meter, 1 baret petapa warna biru, dan 1 baju lengan panjang warna hitam.

"Saat ini kedua bom tersebut telah di jinakkn oleh tim jibom Brimobda Papua serta lokasi masih diamankan oleh kepolisian setempat. Sudah dilakukan juga pemeriksaan saksi-saksi," pungkas Boy. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji PNS Dipotong Untuk Zakat Dicurigai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler