Bahas 6 Ruas Tol, Jokowi Undang Warga

Selasa, 15 Januari 2013 – 11:36 WIB
JAKARTA - Hari ini Pemprov DKI Jakarta akan menggelar rapat koordinasi terkait proyek pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota. Rapat akan dihadiri oleh seluruh pihak berkepentingan (stakeholder) dalam proyek tersebut termasuk warga.

"Yang diundang ada masyarakat, yang akan terkena proyek itu. Selain itu ada pengamat, pakar, Kemen PU, investor, konsorsium," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat ditemui di sela-sela acara Presidential Lecture oleh Presiden SBY di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

Rakor ini secara khusus akan membicarakan tentang penataan pintu masuk, pintu keluar serta pagar pembatas jalan tol. Jokowi berharap, melalui rakor ini dirinya dapat mendengar langsung masukan serta krtik dari para stakeholder.

Jokowi sendiri mengaku belum bisa memperkirakan reaksi warga terkait proyek pembangunan enam ruas jalan tol. Namun, ia memastikan bahwa semua masukan akan ditampung.

"Didengerin aja. Dengerin, dengerin ya belum tentu juga menolak toh," ujar Jokowi.

Sekedar diketahui, proyek pembangunan 6 ruas jalan tol milik Kementerian PU sudah mendapat restu jokowi. Namun, restu dari sang gubernur datang dengan beberapa catatan.

Salah satu catatan Jokowi adalah area pintu keluar dan pintu masuk jalan tol harus tertata dengan baik. Pasalnya, tanpa penataan yang baik area pintu keluar dan pintu masuk akan menjadi titik kemacetan baru.

Ruas jalan tol tersebut antara lain Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri Pulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Tanah Abang-Ulujami, serta Pasar Minggu-Casablanca.

Pembangunan akan dibagi dalam 3 tahap yang dimulai pada pertengahan tahun depan. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana lebih dari Rp 40 trilliun. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh DKI Ancam Demo Besar-Besaran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler