Bahas Bahaya Praktik TPPO, Kepala BP2MI dan Menko Polhukam Siap Menggebuk Sindikat

Kamis, 07 Maret 2024 – 09:16 WIB
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melakukan audiensi dengan Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto di kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). Foto: Humas BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melakukan audiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam) yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto.

Dalam pertemuan tersebut, Benny dan Hadi siap menggebuk para sindikat praktik perdagangan orang yang sering menimpa para Pekerja Migran Indonesia.

BACA JUGA: Lemkapi Sebut Capaian Polda Kalbar dalam Kasus TPPO dan Narkoba Memuaskan

“Kami bicara tentang bagaimana penanganan pekerja migran Indonesia menghadapi praktik perdagangan orang yang hingga hari ini juga masih terus ada,” kata Benny, dalam konferensi persnya di kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Benny juga menanggapi terkait tren positif penanganan kasus sindikat perdagangan orang, dalam arti kasus perdagangan orang terdapat penurunan.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan Kepada Pekerja Migran, BP2MI Luncurkan 6 Ambulans Tambahan

Hal ini bisa dicapai karena kerja sama antarkementerian atau lembaga, khususnya dalam hal penegakan hukum yakni Polri.

Lebih lanjut, Benny menyebut sosok Menko Polhukam Hadi sebagai sosok yang keras terhadap praktik perdagangan orang.

BACA JUGA: BP2MI Sebut 62 Ribu Orang Mendaftar jadi PMI Tahun Ini

Menurut Benny, Menko Polhukam Hadi bakal "menggebuk" para sindikat perdagangan orang.

“Dalam konteks sikat sindikat yang selama ini adalah program BP2MI, ternyata ada sosok pemimpin yang lebih keras, yaitu Menko Polhukam Hadi. Jadi, saya merasa yang saya lakukan sudah sangat keras, tetapi beliau lebih keras,” ujar Benny.

Menurut Benny, BP2MI memiliki jargon untuk menyikat sindikat.

“Kalau BP2MI memiliki jargon sikat sindikat, ternyata Menko Hadi punya jargon Gebuk Sindikat,” ujar Benny Rhamdani.(fri/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler