JAKARTA - Sejumlah menteri, kapolri, dan seluruh gubernur se-Indonesia menggelar rapat membahas rencana pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, di gedung Kemendagri, Jakarta (16/4).
"Ada sembilan kementerian dan seluruh gubernur yang sudah hadir. Membahas tentang pengendalian BBM bersubsidi terkait beberapa opsi (pembatasan BBM bersubsidi)," ujar Kepala Bidang Humas Kemendagri Andi Kriarmoni, di Gedung Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (16/4).
Sembilan menteri yang hadir yakni Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, dan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan.
Hadir pula Kapolri Jenderal Timur Pradopo, gubernur seluruh Indonesia, pejabat dari Bappenas, BPH Migas, Pertamina, dan perwakilan Hiswana Migas.
Rapat yang digelar di ruang Sidang Utama Kementerian Dalam Negeri berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan dilakukan secara tertutup. Dari pantauan JPNN, hingga pukul 10.40 WIB rapat belum juga usai. (chi/jpnn)
"Ada sembilan kementerian dan seluruh gubernur yang sudah hadir. Membahas tentang pengendalian BBM bersubsidi terkait beberapa opsi (pembatasan BBM bersubsidi)," ujar Kepala Bidang Humas Kemendagri Andi Kriarmoni, di Gedung Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (16/4).
Sembilan menteri yang hadir yakni Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, dan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan.
Hadir pula Kapolri Jenderal Timur Pradopo, gubernur seluruh Indonesia, pejabat dari Bappenas, BPH Migas, Pertamina, dan perwakilan Hiswana Migas.
Rapat yang digelar di ruang Sidang Utama Kementerian Dalam Negeri berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan dilakukan secara tertutup. Dari pantauan JPNN, hingga pukul 10.40 WIB rapat belum juga usai. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Utang RI Jadi Rebutan
Redaktur : Tim Redaksi