Bahas Blok Masela, Jokowi Akan Undang Investor Belanda dan Jepang

Selasa, 02 Februari 2016 – 06:32 WIB
Menteri ESDM Sudirman Said. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA--Rapat terbatas mengenai pengelolaan proyek lapangan gas abadi Blok Masela yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan belum memutuskan apakah pengelolaan itu akan dilakukan secara onshore (di laut) atau offshore (di darat). Karena itu, presiden berencana memanggil dua perusahaan migas yang menjadi investor, Inpex dari Jepang dan Shell dari Belanda, untuk membahasnya.

"Tahapan berikutnya adalah, presiden akan mengundang pihak Inpex dan Shell. Kemudian sesudah itu barangkali dalam waktu dekat akan segera difinalkan,” ujar Menteri ESDM Sudirman Said di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (1/2).

BACA JUGA: Jokowi Akan Berkunjung ke Amerika lagi

Sempat ada perbedaan pendapat terkait offshore dan onshore untuk pengerjaan proyek Masela tersebut. Namun, menurut Sudirman, semua perbedaan pendapat itu sudah disampaikan dalam rapat terbatas dengan presiden.

Ia mengatakan, seluruh argumen mengenai pengelolaan gas abadi Blok Masela, baik yang setuju di onshore mau pun offshore telah diungkapkan dengan terbuka tanpa tendensi di rapat tersebut. Namun, ia tidak merinci mengenai argumen yang dimaksud.

BACA JUGA: Yang Gabung ISIS, Paspor Dicabut

“Kami sepakat bahwa presiden pasti akan mengambil keputusan yang terbaik bagi bangsa, pembangunan daerah, dan pertumbuhan ekonomi wilayah daerah,” kata Sudirman. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Kasus Masinton, Orgnisasi Sayap PDIP Minta Nasdem Jangan Ikut Campur atau...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dedengkot Relawan Jokowi Ini Bikin Anak Buah Prabowo Ragukan Kemampuan BIN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler