Bahas Keberlanjutan Industri Kemaritiman, BKI Gelar Rapat Majelis Awal 2024

Kamis, 18 Januari 2024 – 10:52 WIB
PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Foto dok BKI

jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey bersama seluruh stakeholders maritim bahas kemajuan industri kemaritiman Indonesia dalam pertemuan rutin Majelis BKI bertempat di Ballroom Ali Sadikin Graha BKI pada Selasa, (16/1).

Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh jajaran direksi BKI, ketua dan seluruh anggota Majelis BKI.

BACA JUGA: BKI Beri Perlengkapan Daur Ulang Kulit Kerang di Cilincing

Direktur Utama IDSurvey / BKI, Arisudono Soerono mengatakan dalam dua tahun terakhir, BKI berhasil menunjukkan kapabilitas sebagai Induk Holding BUMN Jasa Survei, yang beranggotakan SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia.

BKI sebagai satu-satunya Badan Klasifikasi Nasional yang ditugaskan pemerintah pada tahun baru ini berfokus pada proses bergabungnya International Association of Classification Societies (IACS), mempertahankan predikat white-list di Tokyo MoU, sustainability dan peningkatan jasa serta layanan industri maritim.

BACA JUGA: IDSurvey Rayakan Natal dengan Berbagi kepada Anak-anak Berkebutuhan Khusus

“BKI sedang dalam proses bergabung menjadi anggota IACS. November 2023, BKI berstatus sebagai applicant untuk keanggotaan IACS. Kami semua tentunya berharap proses yang dijalani oleh BKI dapat berbuah hasil terbaik di penghujung tahun ini atau awal tahun depan,” ujar Arisudono Soerono.

Saat ini dunia fokus kepada keberlanjutan (sustainability) dalam ekonomi, sosial dan lingkungan. Sektor maritim menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap ekonomi dunia karena 80% perdagangan internasional diangkut oleh transportasi laut.

BACA JUGA: SiteMinder Raih Penghargaan Tertinggi di HotelTechAwards 2024

"Ketergantungan kepada sektor maritim, terlebih Indonesia adalah negara kepulauan, membuat kita semua di sini sangat relevan untuk berkolaborasi dalam pencapaian keberlanjutan di industri maritim dalam rangka Empowering Maritime Industries towards Sustainable Shipping,” kata Arisudono Soerono.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi BKI, R. Benny Susanto memaparkan perkembangan dan fokus perusahaan pada 2024.

“BKI mendukung memajukan pelayaran Indonesia yang sustainable, di antaranya kami akan menyiapkan target energy efficiency pada kapal berbendara Indonesia yang didukung oleh stakeholder, peningkatan kualitas safety, pencapaian Net Zero Emission, dan Road Map Dual Fuel and Ship Recycling, pencapaian mutu kualitas internasional bersama, kerja sama dalam melakukan awareness dan familiarisasi kondisi peraturan maritim internasional, dan mendorong upaya meminimalisir resiko kapal yang berlayar secara internasional,” serunya.

“Kami berharap dengan hadirnya bapak / ibu majelis dapat mendukung BKI dan mensosialisasikan kepada para stakeholders. BKI terus melakukan pengembangan untuk kemajuan industri kemaritiman, kami terus melakukan riset dan melakukan beragam upaya untuk menghadirkan kualitas terbaik,” aeru Benny Susanto.

Dalam rapat jajaran Dewan Majelis BKI membahas perkembangan maritim di Indonesia, pengetahuan jasa klasifikasi dan tekankan kolaborasi antar organisasi dan instansi.

Sesi diskusi juga menyoroti white-list Tokyo MoU, bahwa kategori white-list secara konsiten dan berkelanjutan perlu terus dijaga agar kapal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler