Bahas Kesiapan DPD PD Lampung, SBY Panggil Ridho ke Cikeas

Senin, 20 November 2017 – 16:39 WIB
M. Ridho Ficardo. Foto: radarlampung/jpg

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil bakal calon gubernur petahana M. Ridho Ficardo ke Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, besok (21/11) pagi.

SBY memanggil Ridho yang juga ketua DPD PD Lampung itu untuk membahas kesiapannya menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018.

BACA JUGA: Kader PPP Keluhkan Sikap Sang Petahana

’’Ketua (Ridho Ficardo) diundang Pak SBY ke kediamannya di Puri Cikeas untuk membahas persiapan menghadapi pilgub. Pertemuan dengan Pak SBY itu juga akan dihadiri majelis tinggi partai,” kata Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad kemarin (19/11).

Menurut Fajar –sapaan akrab Fajrun Najah Ahmad, dipanggilnya Ridho ke Cikeas merupakan hal yang wajar. Sebab, proses tahapan pencalonan menghadapi pilgub sudah semakin dekat.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Lamar Nunik Jadi Cawagub Arinal

’’Dalam pertemuan itu nanti, tentu ketua (Ridho, Red) menyampaikan berbagai hal terkait kesiapannya maju pada pilgub mendatang. Pak SBY selama ini memang men-support ketua untuk kembali memenangi pilgub. Tentu Pak SBY juga akan memberikan arahan-arahan kepada ketua,” ujarnya.

Fajar optimistis pasca pertemuan Ridho dengan SBY dan majelis tinggi partai itu, langkah-langkah pemantapan pergerakan partai beserta seluruh kader di Lampung semakin masif.

BACA JUGA: Surat Terbuka Untuk Pak SBY

’’Sebagai ujung tombak pergerakan pemenangan ketua pada pilgub mendatang, tentu seluruh kader PD akan bergandengan tangan dengan semua tim pendukung dalam melaksanakan kerja-kerja politik ke depan,” kata dia.

Fajar mengakui bukan hanya Ridho yang dipanggil SBY. Tetapi juga para ketua DPD PD yang daerahnya akan melaksanakan pilgub dan pemilihan bupati/wali kota serentak 2018. Setelah membahas kesiapan menghadapi pilgub, pada Rabu (22/11) dan Kamis (23/11), SBY juga mengadakan rapat khusus dengan DPD PD yang daerahnya akan melaksanakan pilkada kabupaten/kota.

’’Jadi, pembahasan tentang kesiapan PD menghadapi pilkada serentak di 2018 akan digelar selama tiga hari berturut-turut di Puri Cikeas,” jelas Fajar yang akan mendampingi Ridho dalam rapat tersebut.

Pada Selasa (10/10), SBY memberikan tugas untuk mencari partai politik (parpol) koalisi dan bakal calon wakil gubernur (balonwagub) dalam waktu dua pekan kepada Ridho. Setelah 16 hari, tepatnya Kamis (26/10), akhirnya Ridho berhasil mendapatkan surat tugas dari PPP.

Ada empat persyaratan yang harus Ridho penuhi sampai Kamis (30/11). Pertama, membentuk koalisi efeketif sesuai persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedua, mendapatkan kepastian nama balonwagub. Ketiga, memberdayakan dan melibatkan seluruh kader dan struktur PPP di setiap tingkatan untuk pemenangan. Keempat, menyelesaikan proses administratif dalam mekanisme mengusung pasangan calon.

Namun setelah surat tugas ini terbit, ternyata masih belum ada komunikasi yang efektif antara PPP dan Ridho sebagai balongub atau ketua DPD PD Lampung. Kedua belah pihak belum melakukan komunikasi lanjutan. Di sisi lain, DPW PPP Lampung menginginkan adanya konsolidasi kader sembari Ridho memenuhi tugas-tugas dari partai berlambang Kakbah tersebut.

’’Sampai hari ini (kemarin), tidak ada kabar soal koordinasi urusan pilgub,” ujar Sekretaris DPW PPP Lampung Azazi S.T.G.D. kepada koran ini kemarin.

Menanggapi ini, Fajar mengatakan, tugas dari PD dan PPP terhadap Ridho masih berproses. ’’Insya Allah pada waktunya semua klir dan cukup untuk memenuhi syarat maju pilgub. Nanti semuanya dibeberkan Mas Ridho dalam pertemuan dengan Pak SBY. Kalau soal calon wakil, sudah ada di kantong Mas Ridho,” terang Fajar.

Menurut dia, politik merupakan kompromi-kompromi. Tentu hal yang wajar kalau soal balonwagub juga terkait dengan koalisi parpol nanti. ’’Tetapi siapa orangnya, masih rahasia. Nanti pada waktunya, Mas Ridho sampaikan langsung ke publik,” kata dia.(dna/gus/c1/whk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digoyang di Pusat, PDIP Tetap Solid


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler