jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Calon Gubernur Petahana Lampung M. Ridho Ficardo, hingga kini belum juga menjalin komunikasi dengan pihak DPW PPP Lampung.
Jajaran DPW PPP Lampung pun mempertanyakan sikap sang cagub yang menjadi pemegang surat tugas dari DPP PPP.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Lamar Nunik Jadi Cawagub Arinal
Padahal, dalam surat tugas itu jelas dinyatakan salah satu tugas Ridho selaku petahana adalah menjalin komunikasi dengan DPW dan DPD kabupaten/kota se-Lampung.
Sekretaris DPW PPP Lampung, Azazi mengaku belum mengetahui perkembangan surat tugas dari DPP PPP yang diberikan pada Ridho. Sebab, kata dia, semenjak keluarnya surat tugas tersebut Ridho sama sekali belum ada komunikasi ke DPW PPP Lampung.
BACA JUGA: Kang Emil Mau Pilih Masuk Golkar, PPP atau NasDem?
"Sudah 17 hari ini, belum ada komunikasi dengan M. Ridho Ficardo yang mendapatkan tugas dari DPP. Mungkin Pak Ridho tidak membutuhkan kami selaku pengurus DPW PPP Lampung," kata Azazi, kemarin (18/11).
Padahal, sambung Azazi, jalinan komunikasi ini merupakan salah satu tugas yang diberikan DPP PPP. "Makanya saya belum tahu apakah surat tugas itu sudah dipenuhi oleh Dia (Ridho) atau belum. Malah yang saya dengar, beliau sedang mengumpulkan KTP untuk maju dari independen," ungkapnya.
BACA JUGA: Golkar Usung Daniel, PPP Tetap Jagokan Uu
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Lampung, Endro Suswantoro mengatakan, Herman H.N., selaku pemegang surat tugas dari DPP PDIP sudah melaksanakan tugasnya. Bahkan DPD Lampung sudah menyerahkan hasilnya kepada DPP.
"Seluruh berkas maupun usulan balonwagub sudah diserahkan kepada DPP untuk memverifikasinya. Kami masih menunggu hasil dari keputusan DPP," kata Endro, kemarin (18/11).
Menurutnya, balonwagub yang diusulkan Herman H.N., tidak mutlak menjadi cawagub dari PDIP. Sebab, partai PDIP tidak berpatokan dengan hasil survei maupun calon itu sendiri. Namun, PDIP berpatokan pada ideologi.
"Siapa pun calon dari PDIP baik cagub maupun cawagub kami tidak berlandaskan hasil survei. Cagub maupun cawagub PDIP berdasarkan ideologi. Walaupun hasil surveinya buruk nanti mesin partai yang akan menaikkannya," tegasnya.
Disinggung kapan rekomendasi dari DPP PDIP turun, Endro mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. “Sebab, DPP juga akan melihat perkembangan perpolitikan Lampung. Kita tinggal tunggu momentum yang tepat, kapan saatnya mendeklarasikan cagub dan cawagub," tandasnya. (yud/fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan MK Mendistorsi Definisi Agama
Redaktur & Reporter : Budi