Bahas Modernisasi Terminal Tipe A, Ditjen Hubdat Gelar FGD

Selasa, 07 November 2023 – 20:40 WIB
Peningkatan kualitas dan pelayanan Terminal Tipe A terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Foto: Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Modernisasi Terminal untuk mengumpulkan pendapat dan pandangan dari para stakeholder dengan tujuan menciptakan terminal modern yang bisa berfungsi sebagai simpul transportasi, pendorong ekonomi dan sosial budaya.

Acara FGD ini digelar di Ruang Nanggala, Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, pada Selasa (7/11).

BACA JUGA: Promo Hari Pahlawan: KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta Api 25 Persen

Saat ini terdapat 128 Terminal Tipe A, di mana sebanyak 112 terminal ada di bawah pengelolaan Ditjen Perhubungan Darat (Balai Pengelola Transportasi Daerah) dan sebagian lainnya ada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang sedang dalam proses penyerahan. Beberapa di antaranya sudah dilakukan revitalisasi.

Peningkatan terminal sebagai simpul transportasi diharapkan bisa menghilangkan terminal bayangan dan penggunaan pool sebagai tempat naik dan turun penumpang.

BACA JUGA: Dirjen Hubdat Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Nataru dengan ASDP & Anggota Komisi V

Selain itu, terminal juga diharapkan dapat mendukung ekonomi dan fungsi sosial dan budaya di daerah setempat.

“Dalam menciptakan terminal membutuhkan dukungan stakeholder yaitu Pemerintah Daerah dan perusahaan Otobus untuk memanfaatkan terminal melalui manajemen lalu lintas di sekitar terminal dan penggunaan terminal sebagai fasilitas pelayanan masyarakat, seperti SAMSAT dan Mal Pelayanan Publik,” ujar Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Toni Tauladan saat membacakam sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

BACA JUGA: Banjir Promo Diskon Menjelang BTN Jakarta Run 2023

Modernisasi pada Terminal Tipe A dapat dilihat dari integrasi dengan moda lain, zonasi terminal yang telah terbentuk, tidak ada penyeberangan pada alur kendaraan dan alur penumpang, dan secara teknis telah dilengkapi dengan sistem Information Technology (IT).

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Misnistry of Land, Infrastructure and Transportation The Republic of Korea (MOLIT) melakukan kerja sama modernisasi Terminal Tipe A.

Pada 2017 ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Perhubungan Indonesia dan Misnistry of Land, Infrastructure and Transportation The Republic of Korea (MOLIT) dan selanjutnya pada 2020 telah disusun dokumen konsep Memorandum of Agreement (MoA).

Sementara itu, PT Samchully Networks sebagai pelaksana Hibah dari Pemerintah Korea Selatan dan pelaksana sistem pembelian tiket online telah menunjuk Faspay sebagai payment gateway pembelian tiket secara cashless.

“Dalam kegiatan FGD ini diharapkan terlaksana diskusi terkait terminal yang berfungsi tidak hanya sebagai tempat naik turun penumpang melainkan dapat digunakan secara mix used untuk aktivitas masyarakat, utamanya untuk terminal-terminal yang sudah dibangun, sehingga dapat meningkatkan PNBP serta mengarah pada Badan Layanan Umum (BLU) Terminal,” paparnya.

Dalam akhir sesi diskusi juga diperoleh berbagai saran dan masukan terkait pengelolaan terminal agar lebih diminati oleh masyarakat dibutuhkan pengelola yang memahami dan mengerti proses bisnis yang baik.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler