Bahas MRT, Jokowi Ajak Dewan dan Masyarakat Berdialog

Selasa, 20 November 2012 – 03:44 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan memanggil para pihak yang terlibat dalam proyek Mass Rapid Transit (MRT). Pria yang lebih dikenal dengan nama Jokowi itu ingin berdialog secara terbuka mengenai proyek transportasi masal tersebut.

"Kamis atau Jumat ini akan undang MRT, dewan(DPRD), masyarakat transportasi, stakeholder, bicarakan MRT, terbuka," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/11).

Proyek MRT memang masih menjadi tanda tanya karena Jokowi tak kunjung memberikan lampu hijau untuk meneruskan proyek warisan Fauzi Bowo itu. Dengan dialog, Jokowi pun berharap bisa lebih cepat mengambil keputusan terkait kelangsungan proyek MRT.

Alasan belum membuat keputusan, Jokowi mengaku belum paham betul soal detail proyek MRT. Namun, ia mengaku saat ini sudah mulai memahami proyek milliaran rupiah tersebut. Ia bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengambil keputusan dalam waktu dekat. "Ya bisa saja saya kan semakin hari semakin jelas bayangannya," ujarnya.

Lebih lanjut mantan Wali Kota Surakarta itu membantah anggapan bahwa dirinya menghambat pembangunan MRT. Menurutnya, ia hanya bersikap hati-hati dalam membuat keputusan. "Ini prinsip kehati-hatian dan prinsip kerja detail, kalkulasi saya minta detail," terang politisi PDIP tersebut.

Sekadar diketahui, ada tiga hal yang membuat Jokowi belum memutuskan kelanjutan proyek MRT. Tiga hal tersebut antara lain terkait return of investment(pengembalian utang), model pinjaman asing dari jepang dan potensi penumpang. Sebenarnya PT MRT Jakarta sudah menjelaskan soal ketiga hal ini, tetapi Jokowi belum puas. "Tiga hal itu sudah dijawab tapi belum memuaskan saya," kata Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alot, Jokowi Segera Mediasi Pengusaha-Buruh

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler