Bahas Omongan Puan, UAS Ulas Rumah Makan Padang dan Rangkiang

Rabu, 09 September 2020 – 09:18 WIB
Ustaz Abdul Somad. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ulama kondang Ustaz Abdul Somad ikut menyampaikan pendapat di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, Selasa (8/9) malam, mengulas pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang mengatakan "Semoga Sumbar menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila".

Ustaz Abdul Somad mengatakan amalan Pancasila mengenai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.

BACA JUGA: Simak, Saran Sejarawan Terkenal kepada Fadli Zon terkait Omongan Uni Puan

Pria yang akrab disapa UAS itu menilai filosofi rumah makan padang merupakan contoh terdekat dan umum yang menjadi bukti betapa adil dan berperikemanusiaannya masyarakat Minangkabau.

UAS juga menerangkan, dalam adat Minangkabau ada budaya yang disebut rangkiang.

BACA JUGA: Basarah Meyakini Tuhan akan Angkat Derajat Puan Maharani

Rangkiang merupakan lumbung padi yang digunakan masyarakat Minangkabau untuk menyimpan padi hasil panen.

"Beras itu dibagi-bagi lagi, ada beras dimakan keluarga, tetapi ada juga untuk makanan fakir miskin. Orang Minangkabau adalah orang yang paling peduli terhadap kemanusiaan," kata UAS di acara ILC Tv One, Selasa (8/9) malam.

BACA JUGA: Selamat Pagi, Ini Kabar Baik bagi Honorer K2 Lulus PPPK

UAS juga mengaitkan sila kedua Pancasila, dengan pola orang Minang mengelola rumah makan.

Dijelaskan, setiap pekerja di rumah makan tidak dianggap kuli, melainkan saudara.

Para pekerja di rumah makan padang, lanjut UAS, tidak digaji, melainkan sistem bagi hasil.

"Karena mereka melihat sebagai kemanusiaan. Itu makanya rumah nakan berkembang pesat yang hari ini dia menjadi tukang angkat piring, tahun depan, dia insyaallah punya rumah makan," kata UAS. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler