jpnn.com - JAKARTA – PDIP dan Gerindra memang belum memastikan akan berkoalisi dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Namun, hubungan dua partai yang pernah mengawal pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama (Ahok) dalam pilkada DKI 2012 itu kian mesra.
BACA JUGA: Segara Tuntaskan soal Mundur Tidaknya Anggota Dewan Ikut Nyalon
Bahkan, Kamis (26/5), para elite DPD PDIP dan Gerindra DKI kembali mengadakan pertemuan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Hal ini juga dibenarkan Bambang DH selaku pelaksana tugas (Plt) Ketua PDIP Jakarta.
BACA JUGA: Jerry: Kursi Wagub Sumut Harus Diisi
"Iya nanti sore jam tiga. Komunikasi politik kami lakukan," kata Bambang, di sela-sela Rakornas Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP jelang Pilkada Serentak 2017 di 101 daerah, termasuk DKI Jakarta.
Hanya saja, Bambang mengaku pertemuan dengan Gerindra masih bersifat umum. Hal serupa menurutnya juga dilakukan dengan partai lain seperti PKS.
BACA JUGA: Segudang Alasan Kenapa Sandiaga yang Terbaik untuk Gerindra
"Minggu lalu PKS. Kawan di seluruh Indonesia seperti itu. Faktanya di 2015 kami komunikasi dengan semua parpol," kilahnya.
Bambang juga menyebut pertemuan-pertemuan antara DPD PDIP DKI dengan sejumlah parpol belum spesifik membahas nama. Meski Gerindra sebelumnya sudah punya tiga kandidat.
"Belum ke sana (bahas calon). Masih bertegur sapa lah," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Staf Ahli Kapolri Mau Bersanding Dengan Wanita Emas
Redaktur : Tim Redaksi