Bahas RUU Pemilu, PPP Ogah Habis-habisan

Senin, 11 Juli 2011 – 12:33 WIB
JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan merasa tidak perlu habis-habisan saat rapat paripurna membahas Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum, terkait penetapan ambang batas atau Parliamentary TresholdRencananya paripurna itu akan digelar, Selasa (12/7), di DPR RI.

"Kita tidak perlu habis-habisan besok, karena masih ada kesempatan pembahasan bersama pemerintah," kata Wakil Sekretaris Jendral PPP, Romahurmuziy, kepada pers, di Jakarta, Senin (11/7).

Pria yang karib disapa Romy itu beralasan, karena pada draft RUU Pemilu soal PT besok, masih ada rentang yang diberikan di sana

BACA JUGA: Rakornas Tak akan Berujung KLB

Apalagi diakuinya, draft tersebut masih memerlukan persetujuan berikutnya
"Upaya kami tetap membangun dialog, baik bersama pemerintah dan fraksi-fraksi di DPR," katanya

BACA JUGA: KLB Menambah Borok Partai



Romy yakin, jika besok disepakati angka PT untuk RUU pemilu, nantinya juga bakal berubah

"Jika besok disepakati angka tidak menutup kemungkinan nantinya berubah lagi

BACA JUGA: Parpol pada 2014 Bisa Membengkak

Besok sebagai sebuah usulan dalam rentang tidak ada persoalan," kata Romy

Lebih jauh ia mengatakan, dari awal PPP mengkehendaki besaran batas maksimum PT sebesar 2,5 persen"Sebagai sebuah kompromi, kita bergerak ke angka tiga," katanya

Namun, diakuinya, sampai sekarang di DPR RI, konstelasi yang ada itu berada pada kisaran angka tiga, empat dan lima"Tidak baik bila draft awal dilakukan voting sampai tiga angka (3, 4 dan 5)Karena  konstalasi ini akan berubah," lanjut Romy.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Parpol Pemilu 2014 Bisa Membengkak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler